Makassar - Sesosok mayat pria, Amirullah, 43 tahun, ditemukan dalam keadaan membengkak dan membusuk di rumahnya di Jalan Alauddin 4, Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, Senin 27 Januari 2020. Duda satu anak ini diperkirakan meninggal dua hari yang lalu.
Korban pertama kali ditemukan oleh saudara kandunganya sendiri, Aminullah sekitar pukul 05.30 WITA, pagi tadi. Ia menemukan kakaknya itu sudah dalam keadaan tak bernyawa dalam kondisi terlentang ditempat tidur serta badan sudah mulai membengkak dan menghitam.
Penyebab kematian korban masih kita dalami, sehingga korban juga di bawa ke Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Awalnya, saya mau pastikan, apakah dia ada bermalam dirumah atau tidak. Jadi saya intip dikamarnya, tapi ada keraguan, apakah dia atau bukan karena agak gemuk, padahal dia kakak saya kurus. Jadi saya kembali ke kamar ambil handphone untuk senter, dan saat saya lihat, ternyata sudah meninggal,"kata Aminullah saat ditemui di lokasi kejadian.
Aminullah membeberkan bahwa, sejak Minggu 26 Januari 2020, kemarin, ia sudah tak pernah lagi melihat sang kakaknya itu. Sehingga, hal tersebut mendasari dirinya penasaran dan was-was terkait keberadaan kakaknya. Olehnya itu, setelah bangun tidur dia mencari kakakya dan ternyata sudah meninggal dunia.
"Inikan rumah orang tua, mereka juga sudah meninggal. Jadi hanya kami berdua disini. Dan pada Jumat (24 Januari) malam, saya itu masih sempat sama dengan kakak, selanjutnya itu sudah tidak pernah ketemu lagi," bebernya.
Setelah melihat kondisi kakaknya yang sudah terbujur kaku dan membengkak, Aminullah ini kemudian memberitahukan hal itu kepada warga sekitar dan juga menghubungi keluarga.
"Setahu saya tidak ada sakitnya, kakak juga itu tidak pernah bilang. Apalagi kakak ini berstatus duda cerai dan memiliki satu orang anak," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin mengatakan, adanya informasi terkait penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung ke lokasi kejadian dan menghubungi
Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Forensik Biddokes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap mayat. Dan berdasarkan pemeriksaan itu, korban diduga sudah meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
"Hasil kordinasi Dokpol, korban ini diperkirakan meninggal dunia sudah dua hari lalu, karena sudah ada pembengkakan badan. Sementara penyebab kematian korban masih kita dalami, sehingga korban juga di bawa ke Bhayangkara untuk dilakukan visum," tutup Kompol Arif. []