Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui masih menggunakan Windows XP. Dalam gambar di siaran pers Kremlin menunjukkan Putin di kediamannya di Moskow, duduk di dekat layar yang menunjukkan kalau komputernya masih menjalankan Windows XP.
Padahal Microsoft telah berhenti memberikan dukungan untuk Windows XP tahun 2014, dan memperingatkan kalau komputer yang menjalankan perangkat lunak jadul mungkin lebih rentan terhadap risiko keamanan.
Dikabarkan Open Media, Rusia memberlakukan batasan pada perangkat lunak asing dan peraturan Moskow dapat mencegah Putin untuk memperbarui.
Windows XP kali pertama diluncurkan tahun 2001, disertifikasi untuk digunakan di pemerintah Rusia oleh Layanan negara untuk Kontrol Teknis dan Ekspor. Sistem Windows 10 terbaru hanya disetujui untuk komputer yang tidak mengandung rahasia negara.
Beberapa foto resmi menunjukkan Putin masih menggunakan Windows XP di Kremlin serta kediaman Novo-Ogaryovo di pinggiran Kota Moskow.
Pejabat di Moskow sebelumnya berencana untuk membatalkan Microsoft sekaligus dan menggantinya dengan perangkat lunak buatan Rusia. Beberapa lembaga pemerintah telah beralih ke sistem Astra Linux Rusia, tapi Kremlin belum mengikutinya.
Juru bicara Putin Dmitry Peskov enggan merinci lebih lanjut ketika ditanya oleh Open Media. Presiden yang berusia 67 tahun itu memiliki reputasi sebagai technophobe, dan sebelumnya mengklaim dia tidak punya smartphone.
Windows XP membuktikan sistem operasi yang sangat populer sehingga dipertahankan lebih lama dari yang direncanakan. Microsoft akhirnya berhenti memberikan dukungan pada 2014, dan ingin fokus pada sistem operasinya yang lebih baru. []