Presiden Ukraina Minta Amerika Kirim Tambahan Jet

Presiden Zelenskyy sampaikan permohonan kepada para senator AS agar mengirim lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berbicara kepada warganya melalui telepon pintarnyanya di Ibu Kota Kyiv, Ukraina, 26 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer, mengatakan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan permohonan, Sabtu, 5 Maret 2022, kepada para senator AS agar mengirim lebih banyak pesawat guna membantu negara itu melawan invasi Rusia.

Presiden Zelenskyy bertemu secara virtual dengan lebih dari 300 orang, termasuk sejumlah senator, anggota DPR dan para pembantu mereka. Dalam pertemuan itu, Schumer berjanji akan melakukan segala upaya "untuk membantu pemerintah memfasilitasi pengiriman itu."

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, pada Sabtu, 5 Maret 2022, berbicara dengan Menteri Luar Negeri Polandia, Zbigniew Rau, di Rzeszow, di perbatasan Ukraina.

Pemimpin Mayoritas Senat ASPemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, berbicara kepada sejumlah wartawan di Washington, AS, 17 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Elizabeth Frantz/Reuters/arsip)

Menlu Blinken menyeberang perbatasan, menginjak wilayah Ukraina sebentar, untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymtro Kuleba, yang meminta lebih banyak bantuan militer untuk mengalahkan Rusia.

Setelah pertemuan dengan menteri Polandia itu, Blinken menegaskan dalam konferensi pers bahwa AS "akan membela setiap inci wilayah NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara)." Ia juga mengumumkan bahwa pemerintahan Biden bersiap untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 2,75 miliar dolar AS atau setara Rp 39,5 triliun lagi untuk para pengungsi Ukraina.

blinken di washington 2 mar 22Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, di Departemen Luar Negeri, 2 Maret 2022 di Washington DC, AS (Foto: voaindonesia.com/via AP)

Blinken juga memuji Polandia karena membantu ratusan ribu warga Ukraina yang telah mengungsi. Ia mengatakan, "Rakyat Polandia tahu betapa pentingnya untuk membela kebebasan."

Menteri Luar Negeri Polandia, Rau, mengatakan, “Polandia tidak akan mengakui perubahan wilayah yang dipicu oleh agresi tanpa provokasi dan tidak sah." (vm/ft)/voaindonesia.com/VOA. []

Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina

Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Berita terkait
Badan PBB Siapkan Bantuan untuk Ukraina
WFPkatakan organisasi PBB itu sedang mempersiapkan pengadaan bantuan untuk memberi makan hingga 5 juta orang di Ukraina
0
Gelar Apresiasi 'Setapak Perubahan Polri', Masyarakat Dukung Polri Agar Lebih Baik Lagi
Sigit menekankan, Polri selalu berkomitmen membuka dan memberikan ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat.