Presiden Trump Kecam Toko yang Hentikan Penjualan Produk Ivanka

Presiden AS Donald Trump mengecam keputusan departemen toko Nordstrom yang berhenti menjual produk aksesoris dan pakaian putrinya, Ivanka Trump.
Ivanka Trump

New York, (Tagar/9/2) - Presiden AS Donald Trump pada Rabu (8/2)  atau Kamis (9/2) waktu Indonesia, menentang keputusan rantai departemen toko Nordstrom sehubungan dengan keputusannya untuk berhenti menjual produk aksesoris dan pakaian putrinya, Ivanka Trump.

Pengecer tersebut pekan lalu mengatakan Nordstrom takkan membeli produk Ivanka Trump pada musim gugur tahun ini, berdasarkan penampilan merek dagang itu.

"Putri saya, Ivanka, telah diperlakukan secara tidak adil oleh Nordstrom. Ia adalah orang yang luar biasa --selalu mendorong saya untuk melakukan tindakan yang benar! Mengerikan!" kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, yang memiliki 24,2 juta "follower".

Trump juga kembali "mentwit" pernyataannya di akun resminya @POTUS, yang memiliki 15,1 juta follower. Twit itu "diretweet" sebanyak 14.000 kali dalam tiga jam dan mengundang ribuan jawaban; banyak follower Trump menyuarakan keprihatinan bahwa Presiden AS itu menyalah-gunakan wewenangnya demi keuntungan keluarganya.

Nordstrom, yang memiliki tak kurang dari 350 toko di Amerika Serikat dan Kanada, tak bisa dimintai komentar.

Saham pengecer yang berpusat di Seattle itu sempat merosot setelah kecaman di Twitter tersebut, dari 42,69 dolar AS per lembar pada pukul 10.50 waktu setempat jadi 42,50 dolar pada pukul 10.55 waktu setempat, demikian laporan Xinhua --yang dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (9/2) siang. Namun saham itu kembali naik dalam perdagangan pada siang hari, bertolak-belakang dengan perusahaan lain yang telah dikecam oleh Trump di Twitter, termasuk Lockheed, Boeing dan Ford.

Gedung Putih membela kecaman Trump terhadap Nordstrom. Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan dalam satu taklimat bahwa itu bukan sekedar usaha putrinya.

NOrdstrom adalah satu dari puluhan pengecer yang menghadapi seruan boikot karena menjual produk putri Trump atau mengadakan kerja sama usaha dengan keluarganya.

Kegiatan di media sosial yang dinamakan "Grab Your Wallet" dilancarkan pada Oktober, setelah pengungkapan rekaman yang memperlihatkan Trump mengeluarkan komentar kotor mengenai perempuan.

Ivanka, putri sulung Trump, telah mengatakan ia akan cuti dari usaha pakaiannya serta organisasi Trump.

Ia telah pindah ke Washington bersama suaminya, Jared Kushner --yang diangkat sebagai penasehat senior presiden kendati ada kekhawatiran mengenai nepotisme. (fet/ant)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.