Presiden Putin Terima Informasi Keliru tentang Perang di Ukraina

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendapat informasi yang salah dari para penasihatnya tentang invasi Rusia ke Ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendapat informasi yang salah dari para penasihatnya tentang invasi Rusia ke Ukraina. Terbukti saat pasukan Rusia menyabotase peralatan dan tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri.

Kepala Badan Spionase GCHQ Inggris, Sir Jeremy Fleming, mengatakan Presiden Putin telah meremehkan perlawanan Ukraina, kemampuan komunitas internasional, dan dampak sanksi ekonomi.

Sir JeremySir Jeremy menyebut Presiden Putin telah memandang enteng kekuatan koalisi (Foto: abc.net.au/indonesian - Reuters/Hannah McKay)

Presiden Putin tidak mendapatkan informasi evaluasi yang jujur dari para penasihatnya tentang situasi perang di Ukraina, ini menurut laporan Gedung Putih.

"Kami yakin dia mendapat informasi yang salah dari para penasihatnya tentang seberapa buruk kinerja militer Rusia dan bagaimana ekonomi Rusia dilumpuhkan oleh sanksi," kata Direktur Komunikasi Gedung Putih, Kate Bedingfield, 30 Maret 2022, mengutip informasi intelijen. "Penasihat senior Putin terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya," tambahnya.

"Kami memiliki informasi bahwa Putin merasa disesatkan oleh militer Rusia, yang mengakibatkan ketegangan terus-menerus antara Putin dan kepemimpinan militernya," katanya.

Dia tidak akan memberikan rincian yang lebih konkret. Saat ditanya mengapa Amerika Serikat mempublikasikan informasi ini, Bedingfield mengatakan langkah itu untuk menunjukkan "kesalahan strategis" yang dilakukan Putin dalam menyerang Ukraina.

Ketegangan antara Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu

Beberapa jam setelah Gedung Putih merilis informasi tersebut, Kepala Badan Spionase GCHQ Inggris, Jeremy Fleming, pada Kamis, 31 Maret 2022, mengatakan bahwa pemimpin Rusia telah melebih-lebihkan kemampuan militernya.

"Kami telah melihat tentara Rusia -kekurangan senjata dan moral- menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri, dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri,” kata Fleming dalam pidato yang disiapkan di Universitas Nasional Australia, Canberra.

Laporan mata-mata AS dan Inggris dirilis setelah pertanyaan tentang hubungan Putin dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang menghilang dari pandangan publik selama berminggu-minggu sebelum muncul kembali pada 26 Maret lalu, mengemuka. Ada ketegangan antara Putin dan Kementerian Pertahanan Moskow, yang berasal dari ketidakpercayaan pemimpin Rusia tersebut terhadap kepemimpinan militer.

Kini, pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah dalam beberapa hari terakhir - termasuk pinggiran kota Irpin yang strategis di Kyiv - ketika serangan Rusia tampaknya terhenti lima minggu setelah invasi dimulai pada 24 Februari 2022.

pasukan ukrainaPasukan Ukraina mempertahankan posisi di dekat Ibu Kota Kyiv pada tanggal 28 Maret 2022. Moskow mengatakan terdapat 16.000 petempur Timur Tengah yang bergabung dengan pasukannya di Ukraina (Foto: bbc.com/indonesia – Getty Images)

Fleming juga menambahkan bahwa dinas intelijen Inggris telah mendeteksi "niat berkelanjutan" dari Rusia untuk mengganggu pemerintah Ukraina dan sistem militernya. Dan "kami tentu telah melihat indikator yang menunjukkan aktor siber Rusia mencari target di negara-negara yang menentang tindakan mereka," dia memperingatkan.

Di medan perang di Ukraina, Moskow dilaporkan menggunakan tentara bayaran dan pejuang asing untuk mendukung pasukannya. Mereka termasuk Grup Wagner, yang aktif sejak aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014.

"Kelompok itu bekerja sebagai cabang bayangan dari militer Rusia, memberikan penyangkalan yang tidak masuk akal untuk operasi yang lebih berisiko," katanya [ha/vlz (dpa, AFP)]/dw.com/id. []

Serangan Balik Pasukan Ukraina Bikin Invasi Rusia Melambat

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Tentara Bayaran Suriah Bertempur untuk Rusia di Ukraina

Presiden Ukraina Perintahkan Pasukan Rusia “Pulang ke Rumah”

Berita terkait
Presiden Ukraina Perintahkan Pasukan Rusia “Pulang ke Rumah”
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tampak optimistis dalam menilai situasi perang yang tengah berlangsung dalam sebuah pernyataan video
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.