Serangan Balik Pasukan Ukraina Bikin Invasi Rusia Melambat

Hampir sebulan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, ada indikasi yang berkembang bahwa pasukan Ukraina akan melakukan serangan
Anggota pasukan pertahanan terirtori Ukraina membawa senjata antitank NLAW di pinggiran Kota Kyiv, Ukraina, 9 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Efrem Lukatsky)

Kyiv, Ukraina – Hampir sebulan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina, ada indikasi yang berkembang bahwa pasukan Ukraina akan melakukan serangan, menarget pasukan Rusia dan, dalam beberapa kasus, merebut kembali wilayah mereka yang dikuasai Rusia.

Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Selasa, 22 Maret 2022, mengatakan bahwa pasukannya telah merebut kembali Makariv, wilayah pinggiran Ibu Kota Kyiv, setelah melalui pertempuran sengit.

Militer Ukraina juga tampaknya melancarkan serangan balasan di Izyum, kota di Ukraina timur, sekitar 120 kilometer tenggara Kharkiv, dan di daerah dekat kota Kherson di bagian selatan negara itu.

Pejabat Amerika Serikat (AS) menolak mengomentari upaya Ukraina itu, tetapi mereka mengatakan bahwa di beberapa bagian negara tersebut, momentum tampaknya bergeser.

"Kami melihat indikasi bahwa Ukraina kini lebih melakukan serangan," kata sekretaris pers Pentagon John Kirby kepada wartawan pada Selasa, 22 Maret 2022, malam.

Pejabat Amerika lainnya bahkan lebih blak-blakan tentang keadaan operasi militer Rusia. “Rusia sejauh ini jelas-jelas gagal,” kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada wartawan tentang rencana Kremlin untuk Ukraina.

Dalam pesan berbahasa Inggris di Telegram, Kementerian Pertahanan Rusia menggambarkan upaya perang yang sangat berbeda, memuji pasukan Rusia sementara mereka maju di bagian tenggara Ukraina dan pasukan Ukraina melarikan diri.

Rusia mengklaim berhasil merebut depot bahan bakar Ukraina dan menempatkan "senjata-senjata jarak jauh yang berpresisi tinggi." (ka/rs)/voaindonesia.com. []

Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas

Presiden Ukraina Minta Amerika Kirim Tambahan Jet

Biden Kuatkan Komitmen Soal Ketegangan Rusia dan Ukraina

Badan PBB Siapkan Bantuan untuk Ukraina

Berita terkait
Biden dan Sekutu Bahas Perang Brutal Rusia di Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan sekutu-sekutunya di Eropa membahas perang “brutal” Rusia di Ukraina pada Senin, 21 Maret 2022
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.