Kyiv, Ukraina – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tampak optimistis dalam menilai situasi perang yang tengah berlangsung dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada Kamis, 3 Maret 2022, pagi sekaligus meminta para warga Ukraina untuk terus melakukan perlawanan.
Dalam pernyataan itu, Presiden Zelenskyy mengklaim 9.000 orang Rusia telah tewas selama tujuh hari terakhir sejak invasi berlangsung.
Presiden Ukraina itu menyebut anak-anak muda Rusia yang berusia 19 dan 20 tahun sebagai "anak-anak kebingungan yang telah dimanfaatkan" dan menyuruh mereka untuk "pulang" bersama seluruh tentara Rusia.
Pasukan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu, 2 Maret 2022, mengklaim telah mengambil penuh kendali atas Kota Kherson, namun Presiden Zelenskyy tidak memberi komentar apakah Rusia telah berhasil menguasai beberapa kota di negaranya.
Sebaliknya, Zelenskyy mengatakan bahwa ia yakin, "jika pasukan Rusia merebut suatu wilayah, maka itu hanya untuk sementara saja." "Kami akan mengusir mereka. Secara tidak terhormat," ujar Presiden Zelenskyy dengan nada yakin (mg/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina
Dari Pemimpin Dunia Sampai Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas
Unjuk Rasa Ribuan Warga Ukraina di Tengah Ancaman Invasi Rusia