Presiden Joe Biden Sampaikan Solidaritas untuk Warga Uyghur China

Biden sampaikan “solidaritas” dengan warga minoritas Uyghur China yang menghadapi persekusi dalam sebuah pesan bagi umat Muslim di seluruh dunia
Anggota komunitas Uyghur menggelar protes terhadap pemerintah China di di dekat Konsulat China di Istanbul, Turki, pada 4 Desember 2022. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Yasin Akgul)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyampaikan “solidaritas” dengan warga minoritas Uyghur China yang menghadapi persekusi dalam sebuah pesan bagi umat Muslim di seluruh dunia yang merayakan bulan suci Ramadan.

“Bersama dengan mitra-mitra kami, Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan umat Muslim yang terus menghadapi opresi, termasuk warga Uyghur di Republik Rakyat China, Rohingya di Myanmar, dan komunitas Muslim lainnya yang menghadapi persekusi di seluruh dunia,” kata Presiden Biden dalam sebuah pernyataan.

“Selama masa refleksi yang sakral ini, Amerika Serikat juga menegaskan kembali dukungan kami bagi warga Muslim yang menghadapi masa-masa sulit dan kehancuran,” ungkap Biden, merujuk pada para korban gempa bumi di Turki dan Suriah, serta korban banjir di Pakistan.

presiden as bidenPresiden AS, Joe Biden, telah meratifikasi RUU yang mendeklasifikasi informasi mengenai asal usul virus (Foto: dw.com/id - Bart Maat/ANP/picture alliance)

“Khususnya hari ini, kami mengingat hak asasi manusia universal untuk menjalankan, berdoa, dan menyebarkan keyakinan kita secara damai dan terbuka.”

Biden menyoroti warga Uyghur, yang pemerintah AS sebut menjadi sasaran genosida otoritas komunis China, di tengah ketegangan antara Washington dan Beijing.

Menurut kelompok-kelompok HAM, warga Uyghur menjadi sasaran penahanan massal di kamp-kamp kerja paksa dan dilarang mengekspresikan budaya mereka. Di sisi lain, Beijing mengatakan minoritas etnis tidak direpresi dan tindakan keamanan apa pun yang dilakukan di wilayah barat laut Xinjiang adalah bentuk tanggapan terhadap ancaman terorisme. (rd/rs)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
50 Negara Kecam China karena Melanggar HAM Terhadap Minoritas Uighur
Setidaknya 50 negara menyatakan keprihatinan dan mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang, China
0
Presiden Joe Biden Sampaikan Solidaritas untuk Warga Uyghur China
Biden sampaikan “solidaritas” dengan warga minoritas Uyghur China yang menghadapi persekusi dalam sebuah pesan bagi umat Muslim di seluruh dunia