Presiden Biden Janjikan Dukungan Energi Bersih dan Keamanan Bagi ASEAN

Pertemuan ASEAN-AS menjanjikan dukungan untuk energi bersih dan keamanan maritim dalam menghadapi China
Presiden AS Joe Biden menyambut baik kehadiran para pemimpin negara ASEAN di Washington, DC, AS, 12 Mei 2022 (Foto: dw.com/id)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyambut para pemimpin Asia Tenggara (ASEAN) di Washington, 12 Mei 2022. Pertemuan ini menjanjikan dukungan untuk energi bersih dan keamanan maritim dalam menghadapi China.

Dalam pertemuan puncak selama dua hari dengan para pemimpin negara ASEAN, pemerintahan Presiden Joe Biden menekankan komitmen bahwa Amerika Serikat masih memprioritaskan Asia meskipun berbulan-bulan fokus menyoroti invasi Rusia di Ukraina.

Gedung Putih mengumumkan bantuan baru sekitar 150 juta dolar AS (Rp 2,1 triliun), jumlah yang sedikit bila dibandingkan dengan 40 miliar dolar AS (Rp 584,3 triliun) untuk Ukraina dan miliaran dana yang digelontorkan oleh China di kawasan tersebut, yang telah melampaui Amerika Serikat sebagai mitra dagang terbesar ASEAN.

Namun, AS mengatakan saat ini sektor swastanya sedang bekerja dan berencana untuk membuat program yang lebih luas dalam kerangka ekonomi Indo-Pasifik, ditandai dengan kunjungan Biden ke Tokyo dan Seoul pada minggu depan.

"Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk kembalinya kehadiran AS di kawasan," kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam KTT AS-ASEAN sebelum para pemimpin menuju jamuan makan malam di Gedung Putih.

jokowi di ktt asan-asPresiden Joko Widodo di KTT ASEAN-AS mengharapkan kembalinya peran AS di kawasan ASEAN (Foto: dw.com/id)

AS juga berencana memberikan 60 juta dolar AS (Rp 876,4 miliar) untuk inisiatif maritim baru, termasuk mengerahkan personel penjaga pantai untuk memerangi kejahatan di laut. Upaya ini akan mencakup melawan penangkapan ikan ilegal dan tindakan kerja paksa, kata seorang pejabat AS.

Washington akan menyumbangkan 40 juta dolar AS (Rp 584,4 miliar) untuk investasi energi bersih di Asia Tenggara dan menggalang kerja sama dengan sektor swasta untuk mengumpulkan hingga 2 miliar dolar AS (Rp 29,2 triliun).

Inisiatif lain yang disampaikan Biden secara terpisah ketika melakukan pertemuan puncak tentang Covid-19 secara virtual, yakni tentang proyek untuk menguji penyakit pernapasan yang muncul di perkotaan Asia Tenggara melalui kantor baru Pusat Pengendalian Penyakit AS di Hanoi.

wamenlu amerika di chinaWakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, menghadiri pertemuan besar pertama antara dua negara top ekonomi dunia, AS dan China (Foto: dw.com/id)

Pertemuan dengan oposisi Myanmar

Asia Tenggara sering dilihat sebagai korban dari keberhasilannya sendiri, sementara Amerika Serikat fokus di tempat lain karena kurangnya masalah mendesak di kawasan itu.

Namun Myanmar, yang pernah dipuji Amerika Serikat sebagai kisah sukses demokrasi, terus mengalami ketegangan sejak 1 Februari 2021 lalu ketika militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

Saat para pemimpin berkumpul di Washington, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, bertemu dengan perwakilan kepemimpinan demokratis di pengasingan, Pemerintah Persatuan Nasional, termasuk menteri luar negerinya, Zin Mar Aung.

Sherman mengatakan Amerika Serikat akan "terus bekerja sama dengan ASEAN dan mitra lainnya dalam mendesak resolusi yang adil dan damai untuk krisis di Burma," kata pernyataan Departemen Luar Negeri yang menggunakan nama Myanmar sebelumnya, Burma.

Human Rights Watch mengatakan bahwa fokus pada Myanmar tidak cukup sehingga Biden harus mengatasi kemunduran demokrasi di seluruh Asia Tenggara.

"Jika AS tidak secara terbuka mengangkat masalah hak asasi manusia selama pertemuan, pesannya adalah bahwa pelanggaran hak asasi manusia sekarang ditoleransi atas nama membentuk aliansi untuk melawan China," kata John Sifton, Direktur Advokasi Asia kelompok itu. [bh/ha (AFP)]/dw.com/id. []

Amerika Jadi Tuan Rumah Pertemuan dengan Pemimpin ASEAN

Menlu Retno Marsudi Ungkap Kemitraan ASEAN - Amerika Serikat

Menlu Blinken Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Isu Perdagangan dan Keamanan Jadi Agenda Utama KTT AS-ASEAN

Berita terkait
Isi ASEAN-US Joint Vision Statement dari KTT ASEAN-AS
Amerika mendukung ASEAN untuk menguatkan kapasitas manufaktur berkelanjutan untuk produk medis esensial serta riset bersama
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.