Amerika Jadi Tuan Rumah Pertemuan dengan Pemimpin ASEAN

Pertemuan itu diperkirakan akan memusatkan perhatian pada meningkatnya pengaruh China di kawasan ASEAN khususnya dan Asia-Pasifik pada umumnya
Presiden AS, Joe Biden saat, pertemuan virtual dengan para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 26 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - KTT ASEAN Brunei via AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Sabtu, 16 April 2022, bahwa Presiden AS, Joe Biden, akan bertemu para pemimpin negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) pada pertengahan Mei 2022 secara virtual.

Kantor Berita AFP melaporkan pertemuan itu diperkirakan akan memusatkan perhatian pada meningkatnya pengaruh China di kawasan ASEAN khususnya dan Asia-Pasifik pada umumnya.

Pertamuan itu, yang sedianya diadakan pada Maret 2022, "akan menunjukkan komitmen kuat AS terhadap ASEAN," kata Juru Bicara Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam sebuah pernyataan. "Salah satu prioritas utama pemerintahan Biden-Harris adalah menjadi mitra yang kuat dan dapat diandalkan di Asia Tenggara," kata pernyataan itu.

KTT itu, yang tadinya dijadwalkan pada 28 dan 29 Maret 2022, telah ditangguhkan menjadi 12 dan 13 Mei 2022.

Pertemuan itu ditunda di tengah beberapa laporan bahwa para pemimpin sebagian anggota ASEAN memiliki jadwal yang padat, dan ketika krisis Ukraina semakin buruk.

AS sejak lama mengatakan bahwa memperkuat ikatannya dengan Asia merupakan kebijakan luar negerinya (vm/ft)/AFP/voaindonesia.com. []

Menlu Retno Marsudi Ungkap Kemitraan ASEAN - Amerika Serikat

Indonesia dan Amerika Serikat Perpanjang Kerjasama Maritim

Menlu Blinken Puji Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Biden Umumkan Rencana Tingkatkan Kemitraan Strategis AS-ASEAN

Berita terkait
Menlu Retno Marsudi Ungkap Kemitraan ASEAN - Amerika Serikat
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi menyatakan Amerika Serikat merupakan salah satu mitra strategis ASEAN dalam ekonomi lainnya.
0
SDR: Kenapa KPK Tak Kunjung Panggil Gubernur DKI, Dispora, Bank DKI & FEO
Sementara dalam kepentingan penanganan kasus dugaan korupsi, baik Mabes Polri dan KPK tentunya akan merujuk pada hasil pemeriksaan BPK.