Presiden Biden Bahas Rencana Pangkas Harga Obat Resep

Presiden Biden instruksikan Badan Pangan dan Obat Amerika (FDA) AS agar dengan lebih cepat menyediakan obat generik bagi konsumen
Presiden AS, Joe Biden (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menginstruksikan Badan Pangan dan Obat Amerika (FDA - Food and Drug Administration) AS agar dengan lebih cepat menyediakan obat generik bagi konsumen. Dengan begitu, menurut Biden, persaingan akan meningkat sehingga harga obat akan turun bagi semua orang.

"Penelitian menunjukkan harga bisa dikurangi 25 hingga 33 persen dan konsumen menghemat 54 miliar dolar AS dalam 10 tahun ke depan," ujar Biden.

Biden juga memerintahkan FDA untuk bekerja dengan negara-negara bagian dan suku untuk mengimpor dengan aman obat resep yang murah dari Kanada.

kantor fdaKantor FDA (Food and Drug Administration) AS (Foto: raps.org)

Namun, Presiden Biden mengatakan terlepas dari upaya tersebut, masalah harga obat resep yang sangat mahal tidak akan teratasi kecuali bila Kongres bertindak untuk menyetujui sejumlah reformasi yang telah lama mandek, termasuk membatasi biaya obat yang harus dikeluarkan lansia dan mengizinkan Medicare untuk merundingkan harga obat.

"Ini bukan masalah partisan. Alzheimer, diabetes, kanker, penyakit-penyakit itu tidak peduli apakah kalian Demokrat atau Republik. Ini tentang apakah kalian mampu atau tidak membeli obat resep yang dibutuhkan," ujar Biden (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Daftar Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19
Langkah ini guna menyikapi persoalan yang terjadi di mana mulai banyak kenaikan harga yang tidak normal untuk jenis-jenis obat terapi Covid -19.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina