Jakarta - Lightyear merupakan prekuel dari film Toy Story yang bergengsi, salah satu pilihan film keluarga kini hendak mengungkap manusia yang mendorong lini mainan Buzz Lightyear.
Pete Docter, Chief Creative Officer Pixar, sudah berbicara proyek tersebut di Disney Investor Day 2020 yang pastinya akan menarik perhatian, film ini dijadwalkan akan tayang pada 17 Juni 2022.
Seluruh keluarga akan menemukan apa yang mendorong Buzz untuk mengucapkan slogan yang sudah tak asing di telinga, "Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya!"
- Baca Juga: Tayang Januari 2022, Berikut Sinopsis Operation Fortune: Ruse de guerre
- Baca Juga: Tayang Akhir Januari 2022, Berikut Sinopsis Orphan: First Kill
Diperankan oleh Chris Evans yang memukau \dengan penampilannya selama sepuluh tahun sebagai Steve Rogers, alias Komandan Amerika, di Marvel Cinematic Universe. Cap nya sebagai kapten Amerika mungkin telah memutar balik waktu untuk melewati waktunya di bumi bersama Peggy Carter (Hayley Atwell) di “Justice fighters: Endgame,”
Silih berganti terdengar bahwa Evans akan bermain film lagi bersama MCU. Namun, Evans telah membantah laporan tersebut, Ia mengatakan bahwa sementara ini mungkin tidak kembali menjadi manusia super, dan dia akan tetap menjadi individu dari keluarga Disney.
Evans telah menegaskan bahwa dia akan memainkan Buzz Lightyear dalam film Pixar yang akan datang. Ini adalah lepas landas kritis dari penggambaran Tim Allen tentang adaptasi mainan orang dalam empat film laris "Toy Story" dan sejumlah besar film pendek.
- Baca Juga: Begini Sinopsis Film Cinta Pertama, Kedua, dan Ketiga
- Baca Juga: Tayang Desember 2022! Ini Sinopsis Aquaman The Lost Kingdom
Ketika wabah Covid-19 mereda dan bioskop kembali beroperasi, Disney memberikan kesan berharap semua bahwa film ini akan ada di bioskop pada akhir musim semi 2022. Kebenaran akhirnya akan muncul jika semuanya terus berjalan lancar.
Kabarnya film Lightyear diperuntukkan menjaga mitos "Toy Story" agar tetap hidup sambil juga memberikan beberapa pengetahuan baru yang berorientasi konteks pada mainan yang dipuja secara universal yang dulu mengira dia bukan mainan. Seperti film Pixar lainnya, film ini akan membuat penonton meneteskan air mata.
(Putri Fatimah)
