Prakiraan Cuaca Jakarta, Jumat 3 Juli 2020

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 3 Juli 2020.
Warga berolahraga saat hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu, 21 Juni 2020. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memisahkan jalur untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki saat CFD pertama pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. (Foto: Antara/Pradipta)

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 3 Juli 2020. Sepanjang hari, mayoritas kawasan di Ibu Kota bakal didominasi cuaca cerah dan berawan.

Pada pagi hari, mayoritas wilayah di DKI Jakarta mulai dari kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan dipayungi cuaca cerah berawan, kecuali daerah Jakarta Barat yang akan dinaungi cuaca yang begitu cerah.

Menjelang siang menuju sore hari, awan mendung mulai menyelimuti seluruh wilayah Ibu Kota. Kondisi yang sama juga akan terjadi pada malam harinya, mayoritas kawasan DKI Jakarta akan dinaungi cuaca berawan sepanjang malam.

Pada dini hari, cuaca akan kembali mengalami perubahan. Kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan kembali dipayungi cuaca cerah berawan.

Sepanjang Jumat, 3 Juli 2020, suhu udara di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berkisar antara 23 hingga 32 derajat celcius. Sementara tingkat kelembapan udar aakan berkisar antara 60 sampai 95 persen. []

Berita terkait
PUPR Selesaikan Bantuan Korban Bencana Sumatera Selatan
Kementerian PUPR selesaikan bantuan 25 unit rumah khusus bagi korban bencana di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Truk di Padang
Satu unit truk di Kota Padang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras.
Gempa 5 SR Pacitan, Getaran Terasa Hingga Yogyakarta
BMKG memastikan gempa magnitudo 5 yang terasa hingga Yogyakarta tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di 107 km barat daya Pacitan.