Depok - Calon Wali Kota Depok nomor urut satu Pradi Supriatna berjanji mengakomodir semua keinginan masyarakat jika terpilih menjadi Wali Kota Depok mendatang. Ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Kota Depok.
"Kita ingin sekali mengakomodir berbagai keinginan masyarakat tentunya, insyaAllah kita tuangkan di dalam visi misi kami," kata Pradi kepada awak media di Depok, Senin, 19 Oktober 2020.
Bahkan, kata Pradi, dirinya siap untuk berkantor di kelurahan agar bisa mendengar suara masyarakat lebih luas. Menurut dia, ini melihat dari kemauan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin berkantor di Kota Depok.
"Sehingga nanti saya bisa tahu persis kondisi-kondisi di lapangan sesungguhnya, dan seperti inilah langkah-langkah yang kita lakukan," ucapnya.
Selain itu, Pradi berkomitmen untuk memberikan kemudahan berbagai akses untuk masyarakat. Menurut dia, nantinya tak akan ada lagi jarak antara masyarakat dengan pemerintah jika dirinya terpilih.
"Tidak ada lagi jarak di antara kita, saya sama (masyarakat) biasa, kepentingan dan kebutuhannya adalah sama sebagai pelayan buat masyarakat, semua lapisan masyarakat," ujar Pradi.
Bahkan, kata Pradi, tidak akan ada jarak hingga lapisan masyarakat baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Menurut dia, sebagai abdi tata negara atau abdi tata pemerintahan, dirinya siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Kita memberikan yang terbaik buat masyarakat, segala risiko, berbagai persoalan itu memang diharapkan kita dong solusinya baik di level tingkat kelurahan, kecamatan, sampai tingkat kota," tuturnya.
Kita ingin sekali mengakomodir berbagai keinginan masyarakat tentunya, insyaAllah kita tuangkan di dalam visi misi kami.
Sebagai informasi, pasangan calon (paslon) Calon Walikota Depok dan Calon Wakilwali Kota Depok nomor urut satu, Pradi dan Afifah memiliki program unggulan untuk membangun Kota Depok lebih baik lagi. Berikut 10 program unggulannya.
1. RW Membangun, yaitu pengalokasian anggaran mencapai Rp 500 juta rupiah untuk pembangunan di setiap RW di Kota Depok.
2. Angkutan Massal & Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transportasi. Merupakan penyedia angkutan massal & integritas transportasi Depok dengan Jabotabek untuk mengurangi kemacetan di bawah pengelolaan BUMD Tranportasi.
3. Berobat Gratiss, yang mana setiap warga berhak mendapat pelayanan kesehatan gratis di kelas III RSUD dan Puskesmas cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik Depok.
4. Meningkatkan insentif untuk RT, RW, LPM, Kader Posyandu & Posbindu.
5. Mal Pelayanan Publik (MPP). Yakni infrastruktur penyedia layanan pembuatan dokumen kependudukan dan perizinan dilakukan satu atap dengan cepat dan bebas pungli.
6. Pasar sehat dan modern di setiap kecamatan.
7. Mencetak 10.000 pengusaha baru.
8. Membangun pusat kebudayaan daerah.
9. Insentif siswa berprestasi dan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu.
10. Mendorong ekonomi kerakyatan dan UMKM dengan membangun pusat logistik dan bekerjasama dengan online marketing place.
- Baca Juga : Cak Fery: Program KTP Bisa Berobat Pradi-Afifah "Luar Biasa"
- Baca Juga : Demi Masyarakat, Pradi Siap Berkantor di Kelurahan
Sepuluh program unggulan tersebut didukung misi yang juga dibuat sejalan, untuk membagun Depok menuju kota yang lebih baik lagi. Seperti dalam slogan Pradi-Afifah, Kota Depok Mengayomi Semua, Modern dan Berbudaya.
Misi Pradi-Afifah yaitu:
1. Membangun pemerintah yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
2. Mewujudkan sumber daya manusia kota Depok sehat, cerdas, berdaya saing, dan bahagia.
3. Harmonisasi sarana dan prasarana kota dengan memperhatikan daya dukung kota.
4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran dan memiliki kesadaran dalam memeliharan kota dan kehidupan bermasyarakat.
5. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha.[]
