Prabowo Kunjungi Mabes TNI AD Sampaikan Doktrin Baru

Prabowo menyampaikan paparan dalam Seminar Revisi Doktrin TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi tahun 2020. ⁣ ⁣
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, saat berkeliling Mabesad, Jakarta. (Foto: Tagar/Youtube TNI AD)

Jakarta - Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto menyambangi Markas Besar Angkatan Darat. Dalam kunjungannya, Prabowo menyampaikan paparan dalam Seminar Revisi Doktrin TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi tahun 2020. ⁣ ⁣ 

Dalam tayangan Youtube TNI AD, Minggu, terlihat kedatangan Menhan disambut dengan jajar kehormatan oleh prajurit TNI AD dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, beserta jajaran petinggi AD. 

Fokus diskusi dalam seminar guna mendapatkan ide dan masukan yang konstruktif.

Baca juga: Andika Perkasa Calon Panglima TNI dan Kuda Hitam Pilpres 2024

Menhan kemudian diajak berkeliling melihat beberapa ruangan di Mabesad sebelum menuju Gedung AH Nasution, tempat berlangsungnya acara seminar.⁣ Acara diawali dengan penayangan video Latihan Antar Kecabangan tahun 2020 yang berlangsung di Baturaja beberapa waktu lalu, dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodiklat Angkatan Darat Letjen TNI A.M Putranto.⁣ ⁣ 

Dijelaskan Dankodiklatad, Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dalam TNI AD, dan hakikat doktrin tersebut menjadi penegasan dan penguatan cita-cita perjuangan tanpa akhir TNI AD. 

Putranto juga menjelaskan bahasan yang akan disampaikan, yakni tentang sejarah TNI AD, peran, tugas, dan fungsi TNI Angkatan Darat, ancaman, pembinaan, dan penggunaan kekuatan AD, serta TNI Angkatan Darat di masa depan. 

"Fokus diskusi dalam seminar guna mendapatkan ide dan masukan yang konstruktif. Semoga kegiatan seminar ini dapat memberikan manfaat dalam membangun TNI Angkatan Darat menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang," ujar Putranto.⁣ ⁣ 

Selain itu, doktrin tersebut dijadikan pedoman berisikan ajaran utama yang menjadi landasan filosofis dalam membangun dan mengembangkan postur TNI AD yang dapat diandalkan sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara. 

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan bahwa tujuan nasional pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sehingga fungsi perlindungan dan pertahanan menjadi yang pertama dan utama suatu negara. 

"Tentunya kalau kita bicara doktrin TNI AD, kita harus lihat sumber-sumber hukum kita, yaitu sumber tertinggi di negara kita, tentunya UUD 1945. Wawasan pertahanan kita adalah defensif, kita ingin mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang diamanatkan oleh proklamasi dan Undang-Undang Dasar 1945," tutur Prabowo. 

Baca juga: Suryo Prabowo, Orang Dekat Prabowo Diangkat Ketua Pelaksana KKIP

Kasad Jenderal Andika Perkasa mengharapkan sosialisasi yang disampaikan oleh Menhan dapat menambah wawasan dan motivasi peserta dalam memahami Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi karena doktrin dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan. 

"Terima kasih atas kesediaan waktu Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto yang telah memenuhi undangan untuk memberikan paparan dalam Seminar Revisi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi 2020," kata Andika. []

Berita terkait
Gerindra Sebut Pengganti Edhy Prabowo Belum Dibahas Partai
Gerindra tegaskan tidak ada pembahasan soal pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditangkap KPK.
Rizieq Shihab, FPI, dan Diamnya Prabowo Subianto
Sebagai Menhan jika Prabowo Subianto ikut mengomentari peristiwa tewasnya enam laskar FPI itu justru akan memperkeruh suasana.
Apa Guna Kasad Andika Perkasa Gertak Pecat Anggota TNI
Ardi Manto Adiputra bahwa pernyataan tegas Kasad Andika Perkasa pecat anggota militer harus dibarengi dengan implementasi, tidak menggertak saja.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu