PPKM di Semarang, Patroli Protokol Kesehatan Digiatkan

Polisi menegaskan tidak ada penutupan jalan di Semarang di pelaksanaan PPKM. Yang ada hanya pengalihan arus lalu lintas.
Penerapan protokol kesehatan masyarakat Semarang akan diawasi ketat di masa PPKM 11-25 Januari 2020. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terjun langsung untuk mengingatkan pentingnya penggunaan masker, Senin, 11 Januari 2020. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali mulai berlaku Senin ini, 11 Januari 2021. Di Kota Semarang, polisi setempat menyatakan akan lebih mengintensifkan patroli guna mengawasi disiplin protokol kesehatan masyarakat. 

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) A Recky R mengatakan jajarannya telah menyiapkan skenario untuk mendukung pelaksanaan PPKM di wilayah hukumnya. Di antaranya dengan mengintensifkan patroli bersama tim gabungan. 

Patroli yang dimaksud adalah mengawasi disiplin protokol kesehatan masyarakat. Kegiatan tersebut digelar dari pagi hingga malam. "Terkait jam patroli pagi hari akan dilakukan pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, dan malam hari dilaksanakan dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB," kata dia. 

Dalam patroli tersebut, lanjut Recky, pihaknya bersama TNI dan Satpol PP juga akan gencar melaksanakan operasi yustisi. Termasuk melakukan pembubaran kerumunan hingga menegur masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

Tidak ada penutupan jalan cuma pengalihan arus jalan saja selama PPKM.

Terkait dengan pemberlakuan batasan operasional usaha maupun sanksi jika ada pelanggaran protokol kesehatan, Recky menyebut akan mengacu pada Peraturan Wali Kota Semarang.  

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan selama dua pekan PPKM, Polrestabes Semarang tidak mendirikan posko. "Tidak ada posko yang ada pengalihan arus lalu lintas," imbuhnya. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKBP Sigit akan mengerahkan seluruh personel lalu lintas guna mendukung operasi yustisi saat pelaksanaan PPKM. 

Senada, ia menyatakan tidak akan ada penutupan jalan. Pihaknya hanya akan melakukan pengalihan arus di sejumlah ruas jalan. Langkah ini untuk menghindarkan munculnya kerumunan di area publik. 

"Tidak ada penutupan jalan cuma pengalihan arus jalan saja selama PPKM," ujarnya. 

 Baca lainnya: 

Terpisah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan pada prinsipnya ketentuan PPKM dari pemerintah pusat tidak jauh beda dengan aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang saat ini masih berlaku di wilayahnya. Tapi perlu ada beberapa revisi di Perwal PKM guna menyesuaikan aturan PPKM. 

"Operasional pusat pembelanjaan dan tempat makan, mal kita sepakati tutupnya sampai jam tujuh malam. Hanya untuk restoran, tempat hiburan dan PKL kami toleransi boleh buka sampai jam sembilan malam," ujar dia. []

Berita terkait
Hari Pertama PPKM, Ganjar Keliling Semarang Ingatkan Masker
Hari pertama pelaksanaan PPKM, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keliling Semarang ingatkan warga untuk selalu pakai masker.
Ganjar Keluarkan SE, 23 Daerah di Jateng Wajib Terapkan PPKM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan SE perihal PPKM. 23 daerah ditetapkan wajib terapkan PPKM, mana saja?.
PPKM Jawa Bali: Operasi Yustisi di Jateng 3 Kali Sehari
Polda Jateng siap menggelar operasi yustisi bersama TNI dan Satpol PP guna mendukung PPKM Jawa Bali.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.