Potongan Kaki Manusia di Jeneponto Masih Misterius

Penemuan potongan kaki sebelah kanan pasca tanah longsor di Jeneponto masih misterius
Proses pencarian korban tana longsor di Jeneponto Sulsel. (Foto: Tagar/Basarnas)

Jeneponto - Penemuan Potongan kaki manusia sebelah kanan pasca insiden tanah lonsor di Dusun Bonto Loe, Desa Rumbia, Jeneponto, Sulsel masih tanda tanya. Polisi belum mengetahui siapa pemilik kaki tersebut. Polisi juga memperkirakan, kaki tersebut sudah empat hari.

"Sampai saat ini belum teridentifikasi kaki itu milik siapa karena tidak lengkap. Jadi kami hanya mengambil sampel DNA," kata Kaur DVI Biddokes Polda Sulsel, Kompol dr Joko kepada Tagar, Senin 15 Juni 2020.

Untuk menghargai potongan kaki manusia itu, lanjut Joko, pihaknya telah makamkan di sekitaran lokasi longsor. "Itu dimakamkan tak jauh dari lokasi longsor,"katanya.

Sampai saat ini belum teridentifikasi kaki itu milik siapa karena tidak lengkap.

Potongan itu ditemukan warga diantara tumpukan lumpur saat longsor menerjang Desa Bontoloe, Kecamatan Rumbia Jumat, 12 Juni 2020. Warga menduga, potongan kaki tersebut milik Neneng 60 tahun yang hingga kini belum ditemukan.

"Kaki itu milik warga di sini. Namanya Neneng Daeng Ti'no," kata Bahar warga setempat.

Potongan kaki sebelah kanan itu diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Namun beberapa warga yang lain justru belum bisa memastikan penemuan itu adalah korban longsor. []

Berita terkait
Identitas Tiga Jenazah Korban Longsor Jeneponto
Tiga jenazah korban longsor di Kabupaten Jeneponto akhirnya berhasil di identifikasi. Ini identitas ke tiganya.
Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah di Jeneponto
Tim SAR kembali menemukan satu jenazah korban tanah longsor di Kabupaten Jeneponto Sulsel.
Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Jeneponto
Tim SAR menemukan Potongan tubuh berupa kaki manusia saat pencarian korban tanah longsor di Kabupaten Jeneponto.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu