Potensi Bahan Provokasi, PAN Minta Insiden Penembakan FPI Didalami

Plh Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta kasus penembakan laskar khusus pengawal petinggi FPI Rizieq Shihab didalami.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay. (Foto: Nuranisa Hamdan Ningsih)

Jakarta - Pelaksana harian (Plh) Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta kasus penembakan laskar khusus pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab diselesaikan secara hukum dan prinsip keterbukaan.

Sembari menyampaikan keprihatinannya atas meninggalnya enam orang laskar khusus FPI itu, dia mengatakan bahwa kejadian itu merupakan persoalan hukum yang harus didalami.

Semoga hasil kerja Komnas HAM ini dapat memberikan penjelasan kepada publik terkait duduk persoalan yang sebenarnya

Sebab, saat ini ada dua versi berbeda menyoal persoalan tersebut, yakni dari Polri dan FPI.

"Saya dengar, kasus ini melibatkan aparat kepolisian dan anggota FPI. Siapa saja yang terlibat dan bagaimana kejadiannya masih perlu di dalami. Apalagi, ada dua versi cerita di balik kejadian ini. Ini yang saya sebut sebagai ranah hukum," kata Saleh dikutip dari keterangannya, Selasa, 8 Desember 2020.

Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berbagai informasi seputar insiden tersebut.

Anggota Komisi IX DPR ini berpandangan, insiden seperti itu potensi dan kerap dijadikan sebagai alat untuk mengadu domba kelompok-kelompok tertentu di masyarakat.

Menurutnya, masyarakat harus diyakini bahwa masalah ini akan lebih mudah diselesaikan jika semua pihak menahan diri untuk tidak saling mengklaim, menanti kebenaran kasus tersebut seperti apa.

"Saya dengar sudah ada beberapa lembaga yang mau mengusut dan mendalami kejadian ini. Kita tentu mendukung inisiatif Komnas HAM yang ingin membentuk tim pemantauan dan penyidikan. Semoga hasil kerja Komnas HAM ini dapat memberikan penjelasan kepada publik terkait duduk persoalan yang sebenarnya," ucap Saleh.[]

Berita terkait
Komnas HAM Dalami Kasus Adu Tembak Polisi Vs Kelompok Rizieq
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mendalami kasus bentrok antara polisi dengan simpatisan Pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Emha Ainun Nadjib Dorong Dialog Jokowi - Rizieq
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun ikut merespons insiden tewasnya enam Laskar Pembela Islam.
Fadli Zon Duga Laskar Habib Rizieq Dibunuh dan Dibantai
Politikus Gerindra Fadli Zon sependapat dengan pernyataan Sekretaris Umum FPI Munarman, laskar pengawal Habib Rizieq Shihab dibantai dan dibunuh.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.