Poster Konser Untuk Republik Catut Nama Tuan Tiga Belas

Penyanyi rap Tuan Tiga Belas merasa dikecewakan dengan pencatutan namanya pada poster acara Konser Untuk Republik.
Rapper Tuan Tiga Belas. (Foto: Instagram/Tuantigabelas)

Jakarta - Penyanyi rap Tuan Tiga Belas merasa dikecewakan dengan pencatutan namanya pada poster acara Konser Untuk Republik. Acara merupakan helatan sejumlah musisi yang sebelumnya menyambangi Istana Kepresidenan dan bertemu dengan Presiden Jokowi.

Menurut dia, ditampilkannya nama Tuan Tiga Belas pada poster acara tidak melalui proses konfirmasi. Ia juga menekankan bahwa konsep acara sama sekali tidak sejalan dengan sikap dan prinsipnya sebagai musisi.

"Yang pasti, gue juga baru tahu belakangan ini ada event itu, sedangkan ada konferensi pers dan lain-lain di pertengahan bulan September kemarin. Mungkin ada agent bandel di luar sana yang deal sama mereka mengatas nama kan saya dan team," kata dia kepada Tagar, Selasa, 1 Oktober 2019.

"Saya menghindari segala hal yang berhubungan dengan politik, dalam bentuk apapun. Jadi saya enggak akan juga main dalam bentuk event seperti ini. Dengan keadaan negara seperti ini, saya rasa kurang etis," kata dia.

Saya enggak akan juga main dalam bentuk event seperti ini. Dengan keadaan negara seperti ini, saya rasa kurang etis.

Rapper asal Jakarta itu mengaku telah mencoba menghubungi panitia acara untuk mendapat keterangan dan konfirmasi. Namun hingga saat ini belum mendapatkan respon apapun.

Baca juga: Sandy Pas Band Jawab Kritik Konser Musik Untuk Republik

Tuan Tiga Belas juga menyesalkan pengaturan acara yang dilakukan secara serampangan.

"Gue coba konfirmasi ke pihak mereka, baik (via) sosial media dan email, (tapi) enggak ada respon sampai detik ini," kata dia.

"Secara etika, dari part paling sederhana itu saja tidak ada kejelasan dari event sekelas ini. Dalam hal paling simple urusan kontrak kerja saja mereka segitu serampangan dan enggak profesional," ujar dia.

Dihubungi secara terpisah, musisi Sandy Pas Band yang termasuk menjadi bagian pegiat Konser Untuk Republik mengaku tidak tahu menahu perihal disertakannya nama Tuan Tiga Belas ke dalam poster acara tanpa izin.

Ia mengaku menyesalkan kejadian tersebut dan berharap masalah bisa diselesaikan secara baik. Sandy juga menduga, permasalahan terjadi lantaran adanya kesalahpahaman komunikasi.

"Wah saya enggak tahu masalah ini," kata dia melalui keterangan tertulis kepada Tagar, Selasa, 1 Oktober 2019.

"Saya menyesalkan, mudah-mudahan bisa diselesaikan sebaik-baiknya. Mungkin ada miskomunikasi," ujar dia.

Diketahui, sejumlah musisi menginiasi digelarnya konser dengan tema persatuan Indonesia dengan tajuk Konser Musik Republik. Mereka bahkan menyambangi Istana Kepresidenan Bogor untuk meminta restu kepada Presiden Joko Widodo terkait rencana tersebut.

Momen pertemuan tersebut diabadikan dan diunggah oleh akun Twitter resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Dalam postingan tersebut, sejumlah musisi senior seperti Ahmad Albar, Kikan Namara, John Paul Ivan, Ezra Simanjuntak, dan Andre 'Bacot' Tiranda.




Unggahan di akun @setkabgoid itu kemudian direspon warganet penghuni Twitter dengan berbagai komentar keras lagi menohok. Bahkan, beberapa musisi lain seperti penyanyi jazz Tompi tampak turut mengkritik pertemuan dan rencana tersebut. [] 

Berita terkait
Konser Persatuan Indonesia Digelar di Buperta Cibubur
Sejumlah genre musik akan tampil menghibur rakyat Indonesia mulai dari rock, reggae, dangdut, pop, hingga hip hop.
Resmi!! EXO Bakal Gelar Konser di Indonesia
Kelompok boyband EXO, dipastikan bakal menggelar konser di Indonesia pada 23 November 2019 mendatang.
The Flowers, Rilis Album Baru di Synchronize Fest 2019
Kelompok musik rock n roll asli Indonesia The Flowers bakal melepas album ke-3 mereka di gelaran Syncronize Festival 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.