Jakarta - Pangeran Charles menjadi pasien paling terkenal di Inggris, setelah dinyatakan positif Covid-19 oleh NHS di Aberdeenshire. Sebab, belum diketahui dari siapa pewaris tetap takhta Britania Raya ini, tertular virus corona.
"Tidak mungkin untuk memastikan dari siapa sang Pangeran tertular virus karena banyaknya keterlibatan yang dia lakukan dalam peran publiknya selama beberapa minggu terakhir," ucap Juru Bicara Clarence House seperti dikutip dari telegraph.co.uk, Rabu, 25 Maret 2020.
Berdasarkan catatan Juru Bicara Clarence House, sebagai anggota aktif keluarga kerajaan angeran Wales diketahui melakukan kontak dengan sejumlah besar orang.
Dalam dua minggu terakhir, Pangeran Charles menurutnya telah berpidato di sebuah jamuan makan malam untuk membantu kebakaran hutan Australia dan pada penghargaan Prince's Trust-nya sendiri di London.
Baca juga: Positif Covid-19, Pangeran Charles Isolasi Diri
Kini, anak tertua dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip itu pun mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia. Pasalnya, sesuai dengan saran pemerintah dan medis apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) periode inkubasi untuk Covid-19 bisa selama 14 hari.
"Duchess of Cornwall juga telah diuji tetapi tidak memiliki virus. Sesuai dengan saran pemerintah dan medis, sang Pangeran dan Duchess of Cornwall kini mengisolasi sendiri di rumah di Skotlandia," tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah total kasus positif Covid-19 di Inggris per Senin, mencapai 6.650 orang. Dengan jumlah korban meninggal sebanyak 335 orang.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pun mengambil langkah lockdown untuk mengehentikan penyebaran virus. Selama lockdown, warga dilarang ke luar rumah, kecuali untuk urusan yang benar-benar penting dan mendesak. []