Makassar - Sembilan unit armada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan pondok pesantren yang berada di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 16 Oktober 2020 sekitar pukul 18.10 WITA.
Pondok pesantren tersebut hangus terbakar diduga disebabkan arus pendek listrik. Namun, pondokan tersebut dalam keadaan kosong sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Kemungkinan besar penyebab kebakaran ini karena listrik.
Peristiwa kebakaran ini terjadi saat masyarakat sekitar lokasi baru saja melaksanakan ibadah salat Magrib, sehingga langsung membantu memadamkan api.
"Kejadiannya tadi pas selesai salat Magrib. Api tadi sempat membesar tapi berkat kerja cepat petugas dan bantuan warga, sehingga api cepat dipadamkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar Makassar, Elodewata.
Elodewata mengatakan, pondok pesantren ini berdasarkan keterangan dari warga sekitar pondokan tersebut sudah lama ditinggalkan kosong.
"Kemungkinan besar penyebab kebakaran ini karena listrik. Kami turunkan sekitar delapan armada dengan jumlah personil sekitar 30 orang," ujarnya.
Karena kondisi bangunan yang berada di dalam gang, sehingga sempat menyulitkan proses pemadaman. Namun, api berhasil dipadamkan.
"Tambah lagi aliran listrik belum dipadamkan tapi petugas tetap saja menerobos untuk menguasai kobaran api. Ada warga tadi tertusuk kakinya tapi sudah ditangani," katanya lagi.
Hingga saat ini, api telah dipadamkan dan petugas Damkar Makassar pun telah meninggalkan lokasi kebakaran. []