Polwan Gigih Tangani Pasien Virus Corona di Bandung

Polwan AKBP Dr Rani Wahyoe Prasanti mendapat penghargaan Esthi Bakti Warapsari dari Kapolda Jabar pada peringatan HUT Polwan ke-72
AKBP dr Rani Wahyoe Prasanti (Foto: Tagar/Dokumen Pribadi)

Bandung - AKBP dr Rani Wahyoe Prasanti memang menjadi sorotan di kalangan Polwan. Dia salah satu diantara 1.800 Polwan yang bertugas di lingkungan Polda Jawa Barat yang dinyatakan berprestasi luar biasa.

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dr Rani merupakan putri Jawa kelahiran 23 November 1966. Suaminya, Ir Ivan Pandapotan Purba, pengusaha sekaligus politisi. Dokter Rani dan suami dikarunia 2 orang putri, yakni Shekina Eldella, 17 tahun dan Hillary Zoe, 10 tahun.

Bekerja dengan prinsip sebagai anggota Polwan sekaligus dokter, yakni loyalitas dan pengabdian tanpa batas terhadap institusi Polri dan Pimpinan ia terapkan setiap hari. Melayani siapa saja dengan sepenuh hati dan segenap pengetahuan tanpa melihat latarbelakang pasien adalah titipan Tuhan.

Dia pun bercerita ihwal penghargaan yang didapatnya. Di awal Februari 2020 sebelum kasus Covid-19 merebak di masyarakat khususnya di Bandung, dia berinisiatif untuk menyusun SOP ketat dan sosialisasi penanganan Covid-19 di lingkungan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung, Jawa Barat.

Sehingga ketika Maret 2020 kasus Covid-19 mulai menyebar luas, dan beberapa kasus orang positif Covid-19 mulai banyak masuk ke Rumah Sakit Sartika Asih sudah ada standar pelayanan. Semua pasien maupun suspek mengaku sangat puas atas pelayanan Rumah Sakit Sartika Asih, semua dapat terlayani dengan baik.

Selain itu, dr Rani yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas dalam penanganan Covid-19 di RS Bhayangkara Sartika Asih Tingkat II Bandung. Polda Jabar berhasil mengumpulkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan medisnya lain. Di saat awal-awal merebaknya kasus Covid-19 kondisi persedian APD di RS Bhayangkara Sartika Asih masih sangat minim. “Dengan segala daya upaya (akhirnya) berhasil mengumpulkan bantuan APD,” kata dr Rani di Bandung, 4 September 2020.

polwan2AKBP dr Rani Wahyoe Prasanti saat melakukan visite pasien Covid-19 di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung, Jabar (Foto: Tagar/Dokumen Pribadi)

Meskipun tidak masuk dalam deskripsi kerja, tetapi dr Rani ternyata melakukan visite atau merawat suspect atau pasien-pasien Covid-19 setiap hari tanpa rasa takut. Dia memberikan motivasi untuk suspect agar tetap semangat dan sehat dengan harapan para pasien Covid-19 bisa cepat pulih dari Corona yang dikuatkan oleh hasil negatif saat pemeriksaan ulang sebelum akhirnya dinyatakan sembuh.

Bahkan, sebelum ada instruksi Wakapolri atau dari Gugus Tugas Nasional tentang 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) dan 3 T(Test, Tracing dan Treatment) dr Rani sudah menerapakan hal itu di RS Bhayangkara Sartika Asih. Sehingga, di saat rumah sakit di Jawa Barat dan di tempat lainnya terpaksa ditutup sementara karena terjadi klaster penularan. Hal tersebut tidak terjadi di RS Bhayangkara Sartika Asih, karena penatalaksanaan penanganan Covid-19 yang dibuat dr Rani di RS Bhayangkara Sartika Asih dinilai sangat baik, sehingga lingkungan RS aman dan tidak jadi klaster penularan.

Oleh karena itu, dr Rani dipuji atas prestasinya yang dinilai mampu menyosialisasikan dan memotivasi tentang kesadaran Covid-19 di lingkungan RS Bhayangkara Sartika Asih dengan sangat baik. Sehingga semua kompak sampai saat ini. Dirinya berhasil telah membuat rumusan pembagian Remun Dokter dan Tenaga Kesehatan yang di berikan Presiden secara adil hingga menjadi rujukan sebelum PerMenkes dikeluarkan terkait hal ini. Perawatan Bed Isolasi dari 2 Bed sekarang jadi 28 Bed Isolasi di RS Bhayangkara Sartika Asih.

Dalam keberhasilan menjalankan tugas sebagai Ketua Satgas Covid 19 di RS Bhayangkara Sartika Asih dr Rani mengaku tidak bisa terlepas dari dukungan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kombes Pol dr Harry Kamijantono, SpOT Spine(K), FICS, MM, dan Wakil Kepala Rumah Sakit, Dr Agung, SpM.

Untuk diketahui pada Peringatan HUT Polwan ke 72, Selasa 1 September 2020, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memberikan penghargaan Esthi Bakti Warapsari kepada dua Polwan di lingkungan Polda Jawa Barat yang dianggap berprestasi luar biasa dalam menjalankan tugas.

Abdi Polwan tersebut, yaitu: AKBP dr Rani Wahyoe Prasanti sebagai Ketua Satgas dalam penanganan Covid-19 di RS Bhayangkara Sartika Asih Tingkat II Bandung Polda Jawa Barat, dan Bripka Farida Nursanti Anggraeni sebagai Bhabinkamtibmas Sidangpalay, Polsek Cibeureum, Polres Sukabumi Kota. [] 

Berita terkait
Kapolda Jabar Resmikan RS Bhayangkara di Cianjur
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi resmikan RS Bhayangkara tingkat IV di Kabupaten Cianjur, Jabar, peresmian diakhiri penanaman pohon
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.