Polsek Ciracas Dirusak, Andika Perkasa Tahan 12 Orang

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, sebanyak 12 prajurit TNI AD perusak Polsek Ciracas ditahan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa saat jenguk Menkopolhukam Wiranto di RSPAD, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. (Foto: Antara/Abdu Faisal)

Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, sebanyak 12 prajurit TNI AD yang telah menjalani pemeriksaan terkait penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, telah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan. 

"Jadi, 12 orang ini ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya di Guntur," kata Andika Perkasa saat jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta, dikutip Tagar, Senin, 31 Agustus 2020.

Belum tersangka, tapi 12 orang yang jelas langsung kami tahan. Ke-12 orang ini sudah mengarah (pelaku perusakan)

Dia memastikan, 12 orang tersebut merupakan prajurit Angkatan Darat, namun dirinya enggan menyebutkan satuannya. Polisi Militer juga akan memeriksa sejumlah orang lainnya dalam kasus perusakan Mapolsek Ciracas pada Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020. Sejauh ini, belasan orang itu belum berstatus sebagai tersangka.

Penyerangan PolsekKondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Polsek Ciracas dikabarkan diserang oleh sejumlah orang tak dikenal pada Sabtu dini hari. (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)

Baca juga: Aksi Solidaritas di Balik Perusakan Polsek Ciracas

"Belum tersangka, tapi 12 orang yang jelas langsung kami tahan. Ke-12 orang ini sudah mengarah (pelaku perusakan)," ujar Andika. 

Andika melanjutkan, 19 prajurit lain yang saat ini telah dipanggil juga akan langsung ditahan. Namun, nanti para oknum TNI yang terlibat perusakan Polsek Ciracas itu tidak hanya ditempatkan di Pomdam Jaya Guntur. 

Baca juga: Polsek Ciracas Diserang karena Hoaks Personel TNI

"Semua yang kami panggil hari ini pun akan langsung kami tahan dan mereka akan kami tempatkan sesuai dengan kebutuhan. Jadi tidak hanya di Pomdam Jaya saja. Kami punya beberapa tempat, ada Pusat Militer Angkatan Darat di sini di dekat Gambir, ada lagi di beberapa tempat lagi. Kami akan tempatkan sesuai dengan kebutuhan," tuturnya. 

Hal yang sama akan dilakukan terhadap Prada MI. Prada MI, yang saat ini masih dalam perawatan rumah sakit, juga akan segera ditahan.

"Prada MI sudah jelas, dia adalah salah satu dari mereka. Prada MI sudah di tangan kami walaupun masih dirawat di rumah sakit TNI Angkatan Darat tetapi statusnya adalah termasuk yang terperiksa," kata Kasad Andika Perkasa. []

Berita terkait
Peneror Polsek Ciracas Berpola Terlatih dan Rapi
Pakar intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menanggapi aksi teror di Polsek Ciracas menunjukkan pola serangan aksi terlatih dan rapi.
Polsek Ciracas Diteror, Polisi Tidak Evakuasi Tahanan
Penyerangan Polsek Ciracas oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020, tak membuat polisi mengevakuasi tahanan.
Polsek Ciracas Diserang Dua Kali, Polisi Dalami Kaitan
Perusakan Polsek Ciracas Jakarta Timur oleh sejumlah massa sudah terjadi dua kali. Untuk itu kepolisian tengah mendalami keterkaitannya.