Polres Kulonprogo Rekayasa Lalin di Bandara Baru

Polres Kulonprogo pun menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus Lebaran di bandara YIA
Bandara YIA di Kulonprogo sudah beroperasi sejak 6 Mei lalu. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus Lebaran, Polres Kulonprogo menyiapkan rekayasa lalu lintas. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Kulonprogo - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo sudah beroperasi 6 Mei 2019 lalu. Polres Kulonprogo pun menyiapkan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi arus Lebaran.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maryanto mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah menerapkan sistem kanalisasi di depan area bandara baru.

Menurut dia, kanalisasi ini merupakan langkah pertama memecah kepadatan arus kendaraan di depan ruas jalan Bandara YIA.

Diprediksi pada arus Lebaran 2019 nanti, jalur di depan Bandara YIA yang berada di Jalan Raya Yogyakarta - Purworejo meningkat kepadatannya.

AKP Maryanto mengatakan, kanalisasi ini berupa pemasangan pembatas jalan atau barrier di tengah jalan sepanjang 500 meter di depan area Bandara YIA.

"Pemasangan dilakukan sejak H-7 sampai H+7 Lebaran," katanya, Jumat 24 Mei 2019.

Menurut dia, di sebelah timur sebelum di depan Bandara YIA atau dari arah Yogyakarta, dipasangi papan petunjuk. Tujuannya agar pengguna lalu lintas bisa menentukan lajur kendaraan.

"Papan petunjuk ini agar kendaraan yang menuju bandara baru ambil lahir kiri. Kendaraan yang menuju Purworejo atau Kebumen ambil lajur lurus," papar dia.

Dia mengatakan, antisipasi kepadatan kendaraan di depan bandara baru juga dilakukan agar kendaraan tidak menyeberang di jalur utama. Kendaraan dari arah barat atau Purworejo direkayasa untuk memutar balik melalui rest area.

Maryanto memperkirakan setelah bandara baru beroperasi, ada sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan. Titik kepadatan antara lain di simpang empat Ngelu serta sekitar Karangnongko.

Menurut dia, jika di dua titik tersebut sudah terjadi kepadatan, petugas akan memberlakukan sistem rekayasa tarik manual estafet antar pos. Ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di traffic light.

"Jadi kalau kendaraan sampai tiga kali terkena lampu merah atau belum jalan, kami akan mengaturnya secara manual, lampau traffic light diabaikan agar tidak menumpuk," jelasnya.

Sedangkan untuk pengamanan di Bandara YIA Kulonprogo, akan dilengkapi dua pos pengamanan. Pos pertama di depan area bandara baru. Pos kedua di simpang empat Congot untuk merekayasa lalu lintas dari arah jalur jalan lintas selatan (JJLS).

Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama mengatakan, pada arus Lebaran 2019 nanti, ada 13 extra flight atau penambahan penerbangan di Bandara YIA. "Extra flight itu berasal dari empat maskapai," kata dia.

Menurut dia, dengan adanya 13 extra flight itu otomatis Bandara YIA lebih padat, termasuk arus lalu lintas di sekitar bandara baru. "Pastinya lebih ramai dibanding hari biasa ya," imbuhnya.

Untuk pos terpadu Lebaran 2019, mulai dioperasionalkan sejak 29 Mei. Posko ini berada di dalam kompleks bandara baru.

Unsur yang bertugas di posko terpadu ini terdiri dari petugas gabungan seperti polisi, TNI, SAR, maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Kulonprogo. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.