Polres Jeneponto Usut Korupsi Jembatan Bozalia

Tipikor Polres Jeneponto mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Bozalia.
Proses penggeladahan dijaga ketat personel bersenjata lengkap. (Foto: Tagar/Ardiansah)

Jeneponto - Tipikor Polres Jeneponto mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Bozalia dengan melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pekerjaan Umum, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat 2 Agustus 2019.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman mengatakan, penggeledahan ini untuk mencari bukti dokumen kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Bozalia yang terletak di Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Jeneponto diduga merugikan negara sekitar kurang lebih Rp 664 juta.

"Saat pengeledahan selama dua jam lebih berhasil mengamankan satu boks dokumen pengadaan," ungkap Boby.

Baca juga:

Dia menyampaikan, dokumen yang diamankan akan dilakukan audit berapa kepastian kerugian negara yang dialami. Karena dugaan sementara kerugian negara sekitar kurang lebih Rp 664 juta.

"Pasalnya, jembatan yang dikerjakan PT Trikarya Utama Cendana pada tahun 2016 mengunakan anggaran Rp 4 miliar bersumber APBN hingga saat ini belum selesai," katanya.

Menurutnya, jembatan ini merupakan akses penghubung menuju Kelurahan Sidenre dan Kelurahan Monro-Monro, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Diketahui Tim Tipikor berjumlah 15 orang dalam melakukan penggeledahan di beberapa ruangan di kantor Dinas Pekerjaan Umum Jeneponto, yakni ruang Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA) dan Keuangan.

Penggeledahan sendiri dipimpin Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman, sekitar pukul 09.33 WITA. Selama proses pengeledahan di beberapa ruangan dijaga ketak oleh Provost dan PDLT bersenjata lengkap.[]


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.