Polres Jakbar Ungkap Obat Sesak Napas Jadi Sabu

Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap pabrik narkoba rumahan yang meracik obat sesak napas menjadi bahan pembuat sabu.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi. (Foto: Antara/Fianda Rassat)

Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap pabrik narkoba rumahan yang meracik obat sesak napas menjadi bahan baku sabu berkualitas tinggi.

"Ada satu pabrik yang bisa memproduksi sabu-sabu dengan kualitas lebih tinggi dari impor tapi dengan bahan lokal, dari bahan-bahan obat sesak nafas yang bisa dibuat sabu," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2019, seperti yang diberitakan Antara.

Dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Narkoba Mabes Polri, sabu berbahan dasar obat sesak nafas tersebut mempunyai kualitas yang lebih tinggi dari sabu-sabu impor dan sangat berbahaya.

Sepanjang 2019, jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap 186 kilogram sabu.

Selain itu kata Hengki, jajarannya juga berhasil menggerebek pabrik ekstasi di Cibinong yang telah memproduksi barang haram tersebut dengan bahan-bahan berbahaya dan diedarkan di Jakarta Barat.

Kemudian, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat juga membongkar pabrik narkoba di Kampung Ambon dan Kalideres. "Mereka bisa memproduksi sampai dengan 15 kilogram per bulan. Oleh karena itu kita akan gencarkan kerja sama dengan masyarakat, stakeholder, dalam memberikan efek jera kepada pelaku tindak pidana," ujarnya.

Dia menuturkan sepanjang 2019, jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap 186 kilogram sabu. Prestasi tersebut diraih karena jumlah tim khusus yang ada di Polres Metro Jakarta Barat lebih banyak dari polres lainnya.

"Untuk tahun 2019 kita mengungkap 186 kilogram sabu dan kami berbeda dengan polres yang lain. Kami bentuk tim khusus yang lebih banyak," tuturnya.

Menurut dia, keberhasilannya dalam mengungkap narkoba, juga berkat kerja sama dengan Bea Cukai, BNN, dan Kejaksaan. "Artinya kita mengungkap kasus ini dengan tidak melanggar hukum formil, kita ungkap di luar Jakarta Barat sebelum mereka masuk," ucapnya. []

Berita terkait
Ratusan Kilogram Sabu Masuk ke Sumut Lewat Jalur Tikus
Polda Sumatera Utara selama lima bulan mengamankan ratusan kilogram narkoba.
Coba-coba Biar Kuat, Nelayan Ketagihan Sabu Waria
Pengedar Sabu Untuk Nelayan di Makassar bernama Syamsuddin alias Bunda, 49 tahun ditangkap Polres Pelabuhan Makassar.
Simpan Sabu, Wanita asal Binjai Diancam 15 Tahun Penjara
Seorang wanita yang diduga kuat bandar narkoba, Su alias Ame, 42 tahun, dituntut 15 tahun penjara.