Makassar - Arah jarum jam telah menunjukkan pukul 21.00 Wita, unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang KPK dan RKUHP di Makassar, Sulsel, masih terlihat ricuh. Kampus Universitas Bosowa (Unibos) dihujani tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Aparat kepolisian terpaksa mengambil tindakan penembakan. Pasalnya sejumlah oknum mahasiswa yang berada dalam area kampus Unibos masih terus melakukan perlawanan.
Mahasiswa juga melakukan pelemparan batu ke arah petugas dan warga sekitar meski sebelumnya telah dihimbau untuk tidak melakukan hal tersebut.
Dari pantauan Tagar di lokasi, sebelum tembakan gas air mata diarahkan ke kampus Unibos, terlebih dahulu mahasiswa ini melakukan pelemparan batu hingga bom molotov. Akibatnya, salah seorang polisi yang mengendarai sepeda motor (patmor) terkena bom molotov.
Beruntung petugas tidak mengalami cedera. Hanya saja, polisi harus merelakan motor terbakar. Buntutnya, kampus Unibos dihujani flashball atau tembakan gas air mata.
"Arahkan ke Unibos, hujani flashball, hujani Flashball," teriak aparat kepolisian dengan menggunakan pengeras suara.
Sebelumnya juga, oknum mahasiswa bentrok dengan warga di Jalan Urip Sumohardjo. Mereka saling lempar batu hingga senjata tajam jenis busur.
Mahasiswa yang masih bertahan di depan kampus Unibos dan UMI masih memblokade jalan protokol. Kepolisian terus berusaha membubarkan para mahasiswa. []
Baca juga:
- Kepolisian Menghalau Mahasiswa Demonstrasi ke GBK
- Sampah di Mana-mana Usai Mahasiswa Demo di DPR
- Kepolisian Menghalau Mahasiswa Demonstrasi ke GBK