TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh – Personel Polisi Militer dari TNI AL dan TNI AD serta satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) menggelar razia gabungan Operasi Penegakan Ketertiban (Ops Gaktib) di Depan Terminal Bus jalur masuk Kota Lhokseumawe, Jalan Merdeka, Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/2/2024).
Dalam razia ini petugas personil polisi militer dari gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan TNI Angkaan Darat (TNI AD) serta petugas Satlantas Polres setempat memberhentikan sejumlah pengendara roda dua maupun roda enam yang ditemukan melanggar aturan lalu Lintas, baik dari masyarakat maupun dari personil TNI dan Polri, sebanyak 21 personil gabungan ditemukan melanggar dengan tidak melengkapi atribut kendaraan maupun pemakaian helm saat melintas dengan kendaraan dinas.
Anggota TNI AL Lanal Lhokseumawe njalani pemeriksaan surat kendaraan oleh Petugas Polisi Militer TNI Angkatan Darat saat terjaring razia gabungan di Depan Terminal Bus Lhokseumawe, Jl. Merdeka, Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/2/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Laung)
Komandan Detasemen Pomal (Dandenpomal) Lanal Lhokseumawe, Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu, mengatakan, selain dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) ke 78 Tahun 2024, razia gabungan dengan nama operasi penegakan ketertiban ini juga sebagai pendeteksian dini kepada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh personil TNI dan Polri khususnya, namun dalam razia ini pihaknya juga melakukan razia bersama Polri untuk menindak warga yang melanggar, sebutnya.
Dandenpomal meyebutkan, dalam pelaksanaan pemeriksaan operasi penegakan ketertiban, petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan prajurit/anggota dengan pemeriksaan kartu tanda anggota, helm, surat izin mengemudi dan stnk kendaraan, juga kedisiplinan dan memberikan edukasi keselamatan dalam berkendara.
Petugas gabungan POM TNI-AL, POM TNI-AD dan Propam Polres Lhokseumawe melakukan Razia di Depan Terminal Bus Lhokseumawe, Jl. Merdeka, Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/2/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Laung)
“Dari razia ini sebanyak 21 pelanggar ditemukan, dengan pelanggaran helm, pemakaian knalpot brong, maupun surat menyurat, baik dari TNI maupun dari personil Kepolisian, para pelanggar ini akan diberikan sanksi sesuai matra satuan masing masing anggota,” terangnya.
Menurutnya, Dandenpomal menambahkan, melalui gelaran operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi ini, diharapkan setiap prajurit sadar akan pentingnya mendisiplinkan diri serta semakin sadar hokum, sehingga dapat tercapai budaya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan.
Anggota Polisi Polres Lhokseumawe terjaring razia gabungan di Depan Terminal Bus Lhokseumawe, Jl. Merdeka, Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/2/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Laung)
“Operasi Gaktib ini merupakan salah satu upaya TNI Angkatan Laut dalam memelihara serta meningkatkan kedisiplinan prajurit dalam melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan tata tertib kehidupan prajurit bahwa disiplin itu adalah mutlak diperlukan oleh prajurit, baik disiplin berlalu lintas maupun disiplin dalam kegiatan-kegiatan lainnya,”
Warga terjaring razia gabungan di Depan Terminal Bus Lhokseumawe, Jl. Merdeka, Cunda, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (7/2/2024). (Foto: TAGAR/Dok/Laung)"Operasi gaktib berjalan dengan lancar dan aman tanpa ditemukan adanya pelanggaran," Tutup Dandenpomal Lhokseumawe Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu.
Dalam razia gabungan tersebut di pimpin langsung oleh Komandan Detasemen Pomal (Dandenpomal) Lanal Lhokseumawe Mayor Laut (PM) Anggiat Napitupulu didampingi Paurhartib Denpomal Lanal Lhokseumawe Letda Laut (PM) Ferry S. (Laung). []