Polisi Masih Selidiki Ledakan di Sukabumi

Wakil Kepala Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim menyebut masih menyelidiki ledakan yang diduga berasal dari petasan
Petugas tengah mengamankan dan menyelidiki petasan yang meledak di Sukabumi. (Foto: Tagar/R Iyan Mufti)

Sukabumi - Wakil Kepala Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim menyebut, pihaknya masih menyelidiki ledakan yang diduga berasal dari petasan di Jalan Terusan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Pemicunya apa, kami masih selidiki. Yang jelas sedang menurunkan petasan, ledakan itu terjadi," kata Sulaeman, Selasa 14 Mei 2019.

Ia menambahkan, untuk jumlah korban ada lima orang. Kelimanya sudah dievakuasi ke IGD RSUD R Syamsudin.

"Untuk identitas ke lima korban masih didata oleh anggota yang berada di rumah sakit," ujar dia.

Sebelumnya, warga sekitar Jalan Terusan Stasiun Timur dikagetkan suara ledakan kencang, Senin 13 Mei 2019 sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.

Ledakan berasal dari petasan. Akibat peristiwa itu lima orang dilaporkan mengalami luka di bagian tubuhnya. Kelimanya langsung dilarikan dan dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD R Syamsudin.

Warga setempat, Ade Lukman (32) menyebutkan, suara ledakan keras itu berasal dari salah satu mobil minivan yang parkir di bahu jalan diduga kuat mengangkut berbagai jenis petasan dan kembang api.

"Saya dengar ledakannya cukup keras. Bahkan warga di sekitar lokasi juga pada menjauh dari titik lokasi. Beberapa saat kemudian, ada lima orang mengalami luka, di antaranya seorang wanita," jelasnya.

Dia mengaku sedang menunggu angkutan umum jurusan Sukabumi-Sukaraja. Mobil yang hendak dia hentikan untuk dinaiki, kaca belakang kondisinya retak terkena ledakan. 

"Saya panik melihat orang-orang berhamburan. Bahkan sopir angkot dan penumpangnya juga terlihat keluar lari menghindar ke arah yang lebih aman. Apalagi, warga di sekitar lokasi juga berhamburan menyelamatkan diri karena mendengar ada teriakan awas bom. Teriakan bom itulah yang sempat membuat kaget, dan saya juga sempat lari menjauh," jelas Ade. []

Baca juga:


Berita terkait