Makassar - Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar mengumpulkan ratusan pemuda dari berbagai lembaga dan mahasiswa dalam upaya membantu menekan angka kejahatan di Kota Makassar, Sulsel, Senin 17 Februari 2020. Polisi sebut peran pemuda sangat membantu dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Pemuda kita rangkul dalam rangka bersama-sama membantu untuk menciptakan situasi kondusif di kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudiawan Wibisono mengatakan, berbagai upaya dilakukan dalam menekan angka kejahatan di Kota Makassar. Salah satu upaya yang saat ini digalakkan adalah mengikut sertakan pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
"Pemuda kita rangkul dalam rangka bersama-sama membantu untuk menciptakan situasi kondusif di kota Makassar. Terutama menjaga Kamtibmas," kata Yudiawan dihadapan pemuda dalam acara silaturahmi akbar pemuda mahasiswa Sulsel di gedung ASS Building, Jalan Urip Sumihardjo, Kota Makassar.
Dia menerangkan, Kota Makassar dalam waktu dekat akan menghadapi pesta demokrasi yakni pemilihan Wali Kota. Olehnya itu, aparat kepolisian menginginkan pesta demokrasi ini berlangsung kondusif. Dalam mencapai itu, peran pemuda sangatlah penting termasuk juga dari partai politik.
"Intinya kalau Pilkada berangsur kondusif, ini juga karena salah satu unsur pemuda. Buka hanya pemuda, tapi juga termasuk partai politik," tambahnya.
Dihadapan ratusan pemuda berbagai lembaga dan mahasiswa, Kombes Yudiawan Wibisono ini juga mengaku memaparkan tiga hal penting dalam membantu Kamtibmas yang kondusif. Tiga paparan itu, seperti meminta pemuda agar tidak terlibat atau terpapar dalam radikalisme, karena akan merugikan masa depan dan negara.
Kota Makassar adalah wilayah yang masuk zona merah peredaran narkotika. Aksi kejahatan ini juga banyak melibatkan pemuda dan termasuk juga mahasiswa. Sehingga, Polisi berpangkat tiga bunga ini meminta pemuda agar tidak ikut-ikutan atau terlibat kejahatan luar biasa tersebut. Apalagi kejahatan jalanan, seperti begal dan curanmor.
"Ini luar biasa, sehingga jangan sampai terlibat narkoba. Termasuk juga pemuda harus peran aktif menyikapi kasus tindak pidana korupsi. Dan paling tidak memberikan masukan, apabila ada dugaan tindak pidana korupsi," tambahnya.
Dalam Silaturahmi Akbar Pemuda Mahasiswa Sulsel ini, Polrestabes juga ikut menghadirkan mantan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaeman dan Ustad Das'ad Latif. Kehadiran mereka untuk memberikan motifasi kepada pemuda di Sulsel agar terus belajar dan berkarya, membangun negeri ini khususnya Makassar. []