Makassar - Sejumlah pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba memadati area debat publik putaran pertama di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 6 Nobember 2020 malam.
Mereka yang sudah terlanjur berada di bagian lobi hotel terpaksa dibubarkan pihak polisi berseragam lengkap. Pembubaran dilakukan polisi lantaran para pendukung pasangan calon tidak menerapkan sosial distancing atau jaga jarak.
Silahkan keluar yang tidak memiliki tanda pengenal. Mohon maaf silahkan keluar yang lainnya karena area ini adalah area steril.
Selain itu juga, pendukung tanpa menggunakan tanda pengenal tidak diperbolehkan mendekati Eboni Ballroom, Hotel Gammara Makassar.
"Silahkan keluar yang tidak memiliki tanda pengenal. Mohon maaf silahkan keluar yang lainnya karena area ini adalah area steril," kata Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta kepada sejumlah pendukung.
Kondisi debat publik pasangan calon saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba tetap memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Jumlah dalam lokasi debat hanya sekitar 50 orang.
Sekedar diketahui, empat pasangan calon telah ditetapkan oleh KPU Bulukumba, diantaranya nomor urut 1 pasangan Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati Makking (HM21) yang diusung partai Golkar, Demokrat dan Hanura.
Sementara, nomor urut 2 ada pasangan calon H. Askar HL - Arum Spink dengan tagline Bulukumba Asik, yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), NasDem dan partai Gelora.
Kemudian pasangan calon nomor urut 3 Tomy Satria Yulianto - Andi Makassau (Kacamatayya) di usung partai PKB, PDI Perjuangan, PBB dan PSI.
Lalu pasangan calon nomor urut 4 Muchtar Ali Yusuf - Andi Edy Manaf (Harapan Baru) yang diusung partai Gerindra, PKS, PAN dan Berkarya. []