Labuhanbatu - Kebakaran puluhan rumah di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Labuhanbatu pada Rabu 5 Juni 2019 subuh, masih menyisakan pertanyaan penyebab kebakaran yang menewaskan empat orang satu keluarga tersebut.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang kepada Tagar, Rabu kemarin mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
"Masih dalam penyelidikan, Mas," kata AKBP Frido Situmorang menjawab konfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu hingga kini belum memberikan keterangan apapun karena sejak kejadian, tidak tampak di lokasi peristiwa.
Berita sebelumnya: 4 Orang Terpanggang Api Kebakaran di Labuhanbatu
Pasca kebakaran, hanya terlihat tim identifikasi dari Polres Labuhanbatu bekerja di lokasi kebakaran bersama dengan Polsek Panai Hilir melakukan olah TKP dan identifikasi.
Kebakaran di pemukiman padat tersebut, api mulai marak membakar rumah-rumah yang dominan setengah permanen dan berbahan papan pada pukul 03. 30 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 09.30 WIB. Tak kurang dari 36 pintu rumah hangus terbakar sesuai keterangan Plt Camat Panai Hilir. Sebelumnya, polisi menyebut sebanyak 13 unit yang terbakar.
Berita sebelumnya: Lebaran Pertama, 13 Rumah Terbakar di Labuhanbatu
Beberapa warga di lokasi menyatakan kekesalannya terhadap lambannya tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. Begitu juga tak munculnya pihak BPBD.
Diketahui, ada empat warga yang merupakan satu keluarga tewas terpanggang api dalam insiden hari raya pertama itu.
Empat lainnya berhasil selamat, yang juga masih satu keluarga dengan keluarga yang meninggal.
Berita sebelumnya: Ada Tengkorak di Lokasi Kebakaran di Labuhanbatu
Informasi diterima Tagar, korban selamat saat ini berada di rumah sanak famili yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Yang selamat tadi di kantor polsek. Kalau sekarang di rumah keluarganya daerah sini juga," kata Budi warga setempat.[]