Polisi Amankan Istri dan Anak Terduga Teroris

Terkait baku tembak Densus 88 dan seorang terduga teroris tewas di Surabaya, polisi mengamankan istri dan anak terduga teroris itu.
Kerumunan warga di sekitar lokasi kejadian baku tembak Tim Densus 88 dan terduga teroris di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Selasa malam 15/5/2018. (Foto: Tagar/Lutfi Yuhandi)

Surabaya, (Tagar 15/5/2018) - Terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Kecamatan Tandes diketahui bernama Dedy Sulistianto (45).

Dedy mengontrak di kawasan tersebut sejak enam tahun lalu. Dalam penangkapan itu Dedy berusaha melawan tim Densus 88 hingga akhirnya terpaksa ditembak di tempat.

Setelah itu polisi langsung melakukan sterilisasi lokasi hingga radius sekitar 500 meter dengan memasang garis polisi. Warga sekitar sudah tidak bisa mendekat lagi.

Jenazah terduga teroris dievakuasi dengan ambulans, dibawa ke RS Bhayangkara. Tim Densus 88 juga mengamankan istri terduga teroris berinisial S (34), dan tiga anaknya yaitu DNS (14), AISP (10), dan HA (7).

Sampai saat ini Tim Densus 88 masih menyisir sekitar lokasi. Penjagaan di sekitar lokasi juga diperketat. Bahkan penjagaan dilakukan di beberapa tempat dengan radius cukup jauh dari lokasi.

Sempat beredar isu ditengah masyarakat setempat bahwa terduga teroris tidak hanya satu orang. 

"Saya dapat kabar dari warga lain kalau teroris lainnya kabur ke barat. Di sana juga sudah banyak polisi berjaga, sampai di kampus Wijaya Putra," kata Munawar warga setempat. (lut)

Berita terkait