Polemik Gereja Riau, Jokowi Jangan Cuma Beretorika

Ferdinand Hutahaean meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya sekadar beretorika saja untuk melawan terorisme dan intoleransi.
Presiden Joko Widodo. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya sekadar beretorika saja untuk melawan terorisme dan intoleransi. Pasalnya, Jokowi seakan tutup mata dengan adanya kericuhan terkait rencana renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph di Tanjung Balai Karimun, Karimun, Kepulauan Riau.

"Presiden jangan hanya sebatas retorika tentang perang melawan radikalisme dan intoleransi, sekarang saatnya menunjukkan bahwa Jokowi dan pemerintahannya serius melindungi Kebhinnekaan dan Pancasila," Ferdinand kepada Tagar, Sabtu 8 Februari 2020.

Ferdinand, menyayangkan adanya aksi protes penolakan dari sekolompok massa terkait pembangunan gereja tersebut.

"Kita meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan aparat menjamin renovasi tersebut berjalan karena sudah mengantongi IMB. Tidak boleh ada intimidasi dari pihak manapun dan dibiarkan," ujarnya.

Khususnya terkait dengan renovasi Rumah Ibadah Gereja Katolik yang sudah mengantongi IMB dan sekarang mendapat penentangan dari sekelompok masyarakat," kata Ferdinand.

Tak hanya itu, Ferdinand juga mendesak Menkopolhukam, Kemendagri dan Kemenag beserta jajaran Kepolisian Republik Indonesia untuk menjamin menjamin keberlangsungan Hak Azasi Manusia khususnya jaminan keamanan bagi umat kristiani di Karimun.

Melihat hal itu, lantas dia meminta agar Jokowi segera bertindak dan tidak hanya diam melihat persoalan tersebut sebelum semuanya semakin rumit.

"Jangan sampai masyarakat kita ini mengadu ke dewan HAM dunia karena disini tak lagi mendapat perlindungan. Saya percaya Jokowi masih mampu hingga saat ini, maka segeralah bertindak sebelum kebinekaan kita semakin hancur," katanya.

Seperti diketahui, Gereja Katolik Paroki Santo Joseph dibangun sejak tahun 1928, di mana negara ini belum merdeka.

Gereja ini juga telah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bernomor 0386/DPMPTSP/IMB-81/2019 tertanggal 2 Oktober 2019 yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Balai Karimun. []

Berita terkait
Jokowi Ingin Terowongan Hubungkan Istiqlal-Katedral
Presiden Jokowi menginginkan pembuatan terowongan penghubung antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral di Jakarta.
Jokowi: Renovasi Masjid Istiqlal Rp 475 Miliar
Presiden Jokowi merenovasi Masjid Istiqlal setelah 41 tahun tidak diperbaiki. Pemerintah menggelontorkan dana hingga Rp 475 miliar.
Wisata Religi ke Lima Gereja Unik Indonesia
Berwisata religi ke gereja bisa menjadi pilihan asik, mempelajari sejarah dan tentunya juga beribadah.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.