Sulsel - Sejumlah daerah di Sulsel bisa dikatakan masuk dalam kategori rawan, sehingga Polda Sulsel menerjunkan personel tambahan untuk mengamankan Pilkada di 12 daerah di wilayah Sulawesi Selatan.
"Jumlah personel yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada 12 daerah di Sulsel sebanyak 8067. Rinciannya 5008 personel dari Polres di Sulsel yang tidak melangsungkan Pilkada dan 3086 Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo, Sabtu 5 Desember 2020.
Ibrahim menjelaskan, ribuan personil ini diterjunkan untuk membantu pengamanan selama masa pelaksanaan Pilkada. Mulai dari sebelum hingga selesai pemilihan.
Jumlah personel yang diperbantukan untuk pengamanan Pilkada 12 daerah di Sulsel sebanyak 8067.
Walaupun sejumlah daerah di Sulawesi Selatan masuk dalam zona merah rawan Pilkada, namun Ibrahim tak merinci wilayah mana saja yang masuk dalam zona merah.
"Pemetaan situasi Kamtibmas hanya digunakan untuk pertimbangan internal dalam mengelola pengamanan dan tidak kita ekspose,"jelasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Witnu Urip Laksana menyebutkan, Pilkada Makassar masuk dalam zona rawan. Sehingga debat kandidat Pilkada Makassar belum lama ini, semuanya dilakukan di luar Makassar. []