Polda Metro Jaya Pastikan Akan Proses Hukum Holywings

Sebelumnya dua kafe Holywings terkena razia protokol kesehatan Sabtu dan Minggu. Kafe itu dipenuhi pengunjung tanpa adanya jaga jarak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: Tagar/Dok. PMJ)

Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara maraton kepada Holywings.

Polda Metro juga akan memproses secara hukum pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihak Holywings.

"Kami terapkan undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular," ujarnya dikonfirmasi Senin, 6 September 2021.

"Intinya kami tekankan lagi tidak ada tebang pilih, bukan cuma kafe ini saja. Tapi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan di masa PPKM level 3 akan diproses semua," katanya lagi.

Sebelumnya dua kafe Holywings terkena razia protokol kesehatan Sabtu dan Minggu.


Kami terapkan undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular.


Razia gabungan yang dilakukan Satpol PP, TNI, dan Polisi itu menemukan kafe Holywings cabang Kemang dan Holywings Epicentrum buka melewati batas operasional yang ditentukan dalam PPKM level 3.

Kedua kafe itu juga terlihat dipenuhi pengunjung tanpa adanya jaga jarak.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi Sampaikan Arahan Terkait Evaluasi PPKM
Jokowi menyampaikan sejumlah hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam Rapat Terbatas mengenail Evaluasi Penerapan PPKM
Pemerintah Kembali Lakukan Penyesuaian PPKM Jawa-Bali
Situasi pandemi Covid-19 di wilayah Jawa-Bali terus alami perbaikan, ditandai dengan semakin berkurangnya jumlah wilayah yang berada pada Level 4
PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Hingga 20 September 2021
Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan PPKM di luar Jawa-Bali yang berlaku mulai dari tanggal 7 September hingga 20 September 2021
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.