Polda Beri Pendampingan Pada Empat Anak Pelaku Teror

Polda beri pendampingan pada empat anak pelaku teror. Pendamping adalah polwan terlatih dan psikolog berpengalaman.
Seorang warga yang tergabung dalam Jaringan Lintas Iman (Jalin) Sulsel berdoa sambil membawa lilin di depan Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/5/2018). Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan untuk para korban peristiwa ledakan bom di Surabaya. (Foto: Antara/Abriawan Abhe)

Surabaya, (Tagar 15/5/2018) - Empat anak pelaku teror bom akan mendapat pendampingan secara psikis dari tim ahli. Para pendamping ini terdiri dari para Polwan yang sudah terlatih dan dibantu para psikolog berpengalaman.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, pendampingan bertujuan agar si anak tidak mengalami traumatis dan sekaligus untuk menghilangkan doktrin yang diberikan orangtua mereka sehingga tidak menjadi bibit pelaku teror di kemudian hari.

"Kita akan lakukan pendampingan terus. Baru jika sudah dianggap pulih, kita akan serahkan pada pihak keluarga," kata Kapolda.

Kapolda juga mengungkapkan pihaknya sudah sempat melakukan interogasi terhadap tiga anak yang dari Sidoarjo, namun tetap belum bisa maksimal karena masih dilakukan pemulihan. Sedangkan untuk anak yang dari penyerangan di Mapolrestabes Surabaya belum bisa dimintai keterangan. 

"Kondisinya masih dalam pengaruh bius setelah menjalani operasi," kata Kapolda.

Anak-anak perlu pendampingan khusus karena kemungkinan masih dalam pengaruh doktrin dari orangtuanya. Sehingga, pihak Polda tidak akan mudah menyerahkan anak-anak itu pada keluarganya.

Polda akan memastikan terlebih dulu rekam jejak dan kemampuan keluarga-anak anak tersebut khususnya dalam mendidik anak. 

"Mungkin nanti kita akan serahkan pada neneknya atau saudaranya. Yang penting keluarganya harus memiliki pemahaman yang waras," katanya. (lut)

Berita terkait
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).