Jakarta - Jajaran Polda Bali melakukan pengamanan ketat di sejumlah pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, setelah adanya teror ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar.
Jadi, kalau pengamanan ini seperti yang kami lihat kejadian terjadi di depan gereja, sehingga kami lakukan pengamanan terutama menjelang Hari Paskah.
"Kami melakukan pengetatan dalam pengamanan di pelabuhan-pelabuhan masuk ke daerah Bali," tutur Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Syamsi pada Selasa, 30 Maret 2021.
Syamsi juga mengaku, pihaknya menambah jumlah personel untuk penjagaan. Selain itu, Polda Bali melakukan pendataan terhadap setiap pendatang ke Pulau Dewata.
"Kami juga melaksanakan atau bekerja sama dengan tokoh-tokoh adat, agama, perangkat desa untuk pengamanan," jelasnya.
- Baca juga : Terkait Bom Makassar, Polri Tangkap 13 Terduga Teroris dan 5 Bom Aktif
- Baca juga : Kapolri: Salah Satu Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Inisial L
Pendataan dilakukan guna mencocokkan indentitas dan orang yang bersangkutan. Hal ini juga untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan. Tak hanya itu, Polda Bali siap melakukan pengamanan di berbagai gereja. Dalam hal ini, Polisi ingin memastikan umat Nasrani bisa melaksanakan ibadah dengan aman.
"Jadi, kalau pengamanan ini seperti yang kami lihat kejadian terjadi di depan gereja, sehingga kami lakukan pengamanan terutama menjelang Hari Paskah," tandasnya. []