PM Swedia Ingin Tingkatkan Anggaran Militer Jadi 2% dari PDB

Dengan alasan invasi Rusia ke Ukraina, PM) Swedia, Magdalena Anderssonkatakan pengeluaran militer Swedia perlu ditingkatkan secara substansial
Militer Swedia meningkatkan patroli di Pulau Gotland, Laut Baltik, di tengah konflik Rusia-Ukraina (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Stockholm, Swedia – Dengan alasan invasi Rusia ke Ukraina, Perdana Menteri (PM) Swedia, Magdalena Andersson, pada hari Kamis, 10 Maret 2022, mengatakan pengeluaran militer Swedia perlu ditingkatkan secara substansial dan berusaha sesegera mungkin meningkatkannya menjadi 2% dari produk domestik bruto (GDP).

Berbicara kepada sejumlah wartawan tentang rencana itu di Stockholm, Andersson mengatakan pemerintahnya menyampaikan pesan yang jelas kepada rakyat Swedia dan dunia bahwa kemampuan pertahanan negara di Skandinavia tersebut “harus lebih diperkuat.”

PM Swedia Magdalena AnderssonPerdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson (Foto: voaindonesia.com/via Reuters)

Andersson mengatakan situasi keamanan di "sekitar Swedia" memburuk dari waktu ke waktu dan serangan Rusia di Ukraina semakin memperburuk.

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Keuangan Mikael Damberg mengatakan anggaran militer Swedia saat ini sekitar 7,18 miliar dolar AS –sekitar 1,3% dari PDB negara itu. PM Andersson tidak menetapkan batas waktu khusus bagi pencapaian tingkat 2 persen tersebut, namun mengindikasikan keinginannya akan tercapai dalam dekade ini.

PM Andersson menambahkan peningkatan anggaran pertahanan juga berarti orang-orang muda harus siap untuk masuk dinas militer.

Target 2% adalah angka yang sama yang dibutuhkan NATO bagi negara-negara anggotanya, meskipun laporan menyatakan banyak negara anggota gagal mencapai target tersebut.

Meskipun bukan anggota NATO, Swedia memiliki kerjasama yang erat dengan aliansi pertahanan tersebut dan negara tetangganya, Denmark, adalah anggota pendiri aliansi itu (mg/lt)/voaindonesia.com. []

Google Digugat Perusahaan Internet Swedia 2,1 Miliar Euro

Penjualan Buku di Swedia Pecahkan Rekor Saat Pandemi Covid-19

Swedia Tangkap Dua Perempuan Terkait ISIS

Pandemi Covid-19 Bikin Swedia Defisit Sperma

Berita terkait
Swedia dan Finlandia Ingatkan Uni Eropa
Swedia dan Finlandia yang bukan negara anggota NATO mengandalkan klausul pertahanan timbal balik Uni Eropa jika terjadi serangan militer
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.