TAGAR.id, Auckland, Selandia Baru - Kabar mengejutkan datang dari Selandia Baru setelah Jacinda Ardern secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri mulai 7 Februari 2023 mendatang. Ia tidak menyebutkan alasannya mengapa.
Jacinda Ardern mengumumkan pengunduran dirinya yang mengejutkan sebagai Perdana Menteri Selandia Baru, sekaligus menetapkan Pemilu pada 14 Oktober 2023 mendatang. Pengunduran dirinya akan berlaku terhitung mulai 7 Februari 2023.
PM Ardern tampak menahan air mata saat mengumumkan hal ini pada hari Kamis, 19 Januari 2023, saat dia menyebutkan dirinya tidak memiliki energi untuk mencalonkan diri kembali.

"Saya tahu apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan ini. Saya sadar bahwa saya tidak lagi memiliki cukup persediaan bekal untuk dapat menjalankannya dengan baik," katanya seraya menambahkan keluarganya tetap mendukungnya untuk melanjutkan karir sebagai politisi, tapi mereka juga setuju dengan keputusannya ini.
"Memimpin suatu negara dalam masa damai itu hal biasa. Memimpin melalui masa krisis itu berbeda. Saya mendapat keistimewaan untuk bersama-sama warga Selandia Baru menghadapi krisis dan mereka menaruh kepercayaan pada saya," kata Ardern.
Terkait dengan Pemilu pada bulan Oktober, PM Ardern yakin partainya, Partai Buruh Selandia Baru, akan menang, tapi dia mengisyaratkan bahwa Wakil Perdana Menteri Grant Robertson tidak akan mencalonkan diri sebagai pemimpin partai. (abc.net.au/indonesian). []