PM Morrison Hadiri Pertemuan dengan Presiden Biden

PM Morrison terbang ke AS untuk pertemuan dengan Presiden Biden dan pemimpin India dan Jepang yang bentuk forum keamanan Quad
PM Australia bertolak ke Amerika Serikat , 20 September 2021. (Foto: voaindonesia.com - AAP Image/Joel Carrett via REUTERS)

Jakarta – Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, terbang ke Amerika Serikat (AS) pada hari Senin, 20 September 2021, untuk pertemuan dengan Presiden AS, Joe Biden, dan para pemimpin India dan Jepang yang membentuk forum keamanan Quad.

“Sementara saya memulai perjalanan sekarang untuk bertemu dengan teman-teman kita di Amerika Serikat dan bertemu dengan banyak orang lain, baik dari Eropa, dari Inggris dan Amerika Serikat, ini semua demi untuk menjaga keamanan warga Australia. Ini semua untuk memastikan bahwa kepentingan kedaulatan Australia akan didahulukan untuk memastikan bahwa warga Australia dapat hidup damai dengan banyak bangsa lain di kawasan kami. Karena itulah yang kami inginkan sebagai bangsa yang damai dan bebas, yakni perdamaian dan kebebasan semua orang yang tinggal di seluruh Indo-Pasifik,” kata Morrison.

pm australlia umumkan aukusPM Australia, Scott Morrison, saat mengumumkan aliansi AUKUS bersama PM Inggris dan Presiden AS (Foto: dw.com/id)

Kunjungan Morrison ke AS dilakukan setelah Biden pekan lalu mengungkapkan aliansi baru yang mencakup Australia dan Inggris, yang akan mengirimkan satu armada terdiri atas sedikitnya delapan kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia.

Kesepakatan itu membatalkan kontrak 90 miliar dolar Australia (66 miliar dolar AS) dengan Naval Group untuk membangun 12 kapal selam diesel-listrik konvensional untuk Australia. Uang itu tadinya dianggarkan untuk dibelanjakan selama 35 tahun. Naval Group adalah perusahaan pembuat kapal dengan mayoritas saham milik negara Prancis.

Presiden Prancis Emmanuel Macron akan berbicara dalam beberapa hari mendatang dengan Biden dalam kontak pertama mereka sejak krisis diplomatik meletus.

Pejabat Prancis dan Australia mengatakan Senin, 20 September 2021, bahwa kemarahan Prancis atas pembatalan kontrak kapal selam itu tidak akan menggagalkan negosiasi kesepakatan perdagangan bebas Australia-Uni Eropa.

Prancis menarik duta besarnya untuk Amerika Serikat dan Australia.

Duta Besar Prancis untuk Australia, Jean-Pierre Thebault, membantah laporan media bahwa Prancis melobi Uni Eropa untuk tidak menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Australia yang telah dinegosiasikan sejak 2018 (lt/uh)/voaindonesia.com. []

Respons Dunia Terhadap Aliansi Australia, Inggris dan AS Dalam AUKUS

Ely Ratner Dilantik Sebagai Wamenhan Amerika Urusan Indo-Pasifik

Australia Bikin Kesalahan Besar Batalkan Kesepakatan Kapal Selam

Prancis Kecam Australia Terkait Kontrak Pembuatan Kapal Selam

Berita terkait
Australia Sebut Pertahanan Baru Tingkatkan Keamanan Regional
Australia bela keputusannya bergabung dengan aliansi tiga negara dengan AS dan Inggris meskipun ada reaksi marah dari Prancis
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.