PM Boris Johnson Dibela Wakilnya Setelah Laporan “Partygate” Dirilis

Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, mengatakan ia merasa legislator konservatif “sangat” mendukung PM Boris Johnson
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan kantornya di Downing Street Nomor 10 di London, 25 Januari 2022 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab, mengatakan ia merasa legislator konservatif “sangat” mendukung PM Boris Johnson, terlepas dari temuan-temuan dalam penyelidikan awal mengenai pesta di Downing Street semasa lockdown.

Johnson meminta maaf di parlemen pada hari Senin, 31 Januari 2022, setelah dilansirnya laporan yang menyimpulkan bahwa pesta-pesta yang diselenggarakan di kediaman resmi perdana menteri selama lockdown terkait Covid-19 di negara itu merupakan “kegagalan serius” dalam menjalankan standar yang ditetapkan pemerintah.

“Dan yang bisa saya katakan sekali lagi adalah bahwa saya sangat, sangat menyesal atas kesalahan penilaian yang mungkin dilakukan oleh saya atau orang lain di kediaman resmi dan Kantor Kabinet, dan saya hanya bisa meminta dengan hormat, Ketua Parlemen, agar meninjau apa yang telah dikatakan Sue Gray, tetapi juga untuk melihat, menunggu kesimpulan dari penyelidikan," katanya.

Dominic RaabMenteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. (Foto:Tagar/reuters/Hannah McKay)

Laporan, yang dilakukan pejabat sipil senior Sue Gray, memeriksa serangkaian pertemuan yang diadakan di Downing Street nomor 10 pada tahun 2020 dan 2021 sewaktu sebagian besar Inggris berada di bawah restriksi ketat terkait pandemi.

Gray mengatakan sebagian pertemuan itu “seharusnya tidak boleh dibiarkan berlangsung seperti yang mereka lakukan,” dan yang lainnya tidak boleh dilakukan sama sekali. Ia memeriksa secara spesifik empat pertemuan, seraya mengatakan ia tidak memasukkan komentar mengenai 12 acara lain karena polisi metropolitan London sedang menyelidiki untuk menentukan apakah ada peraturan yang dilanggar (uh/ab)/voaindonesia.com. []

PM Johnson Bantah Dapat Peringatan Soal Pesta di Downing Street

PM Inggris Boris Johnson Dikabarkan Pesta Saat Lockdown Tahun 2020

PM Boris Johnson Berjuang Selamatkan Posisinya

PM Inggris Boris Johnson Terancam Dilengserkan Partai Sendiri

Berita terkait
PM Inggris Boris Johnson Terancam Dilengserkan Partai Sendiri
PM Inggris, Boris Johnson, menghadapi pemberontakan di Partai Konservatif menyusul skandal serangkaian pesta lockdown di istana negara
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.