Jakarta - PT PLN (Persero) fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak cuaca ekstrem dan angin kencang yang menyebabkan suplai listrik di beberapa wilayah di Pulau Nias terganggu, Jumat, 5 November 2021. Hingga pukul 18.23 WIB, PLN berhasil memulihkan suplai listrik 89 persen pelanggan dari total 120.502 pelanggan.
Berdasarkan laporan petugas lapangan, cuaca ekstrem berupa angin kencang menyebabkan beberapa jaringan tertimpa pohon mengakibatkan beberapa wilayah mengalami padam listrik pada Jumat, 5 November 2021 pukul 11.34 WIB.
Kami mengimbau kepada masyarakat di tengah bahaya cuaca ekstrem untuk waspada bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan diharapkan segera melapor ke PLN.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias Hasudungan Siahaan mengatakan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik beberapa titik di Pulau Nias.
- Baca Juga: 13 Inisiatif PLN Mengurangi 900 Juta Ton Karbon per Tahun
- Baca Juga: Banjir Bandang di Kota Batu, PLN Berhasil Pulihkan Listrik
Gangguan listrik terjadi akibat angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan gangguan listrik dengan beban padam sebesar 15.9 MW, sehingga Pembangkit PLTMG 5X5 MW, PLTD Gunungsitoli 6 MW, dan PLTD ASJ sewa 6 MW juga mengalami gangguan.
"Berdasarkan perkembangan terkini (pukul 18.23 WIB), PLN berhasil memulihkan 20 penyulang dari total 22 penyulang. Adapun, petugas juga berhasil memulihkan 88 persen gardu dari total 1.524 gardu yang terdampak," katanya.
Berdasarkan penelurusan petugas PLN, setidaknya terdapat tiang tumbang dan konstruksi jaringan listrik rusak. Hingga saat ini, petugas PLN masih melakukan perbaikan yang terdampak angin kencang. Akan tetapi, terlebih dahulu petugas menyisir pohon tumbang di daerah yang mengalami gangguan jaringan dan pemulihan secara bertahap.
- Baca Juga: KTT COP26, PLN Tunjukkan Program Dekarbonisasi ke Dunia
- Baca Juga: PLN Perluas Kolaborasi dengan CEIA di COP26
"Kami mengimbau kepada masyarakat di tengah bahaya cuaca ekstrem untuk waspada. Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke PLN Mobile atau contact center PLN 123," ujarnya. []