PKS Sebut Lomba Video New Normal Tak Pantas

Hidayatullah mengatakan langkah Mendagri Tito Karnavian berikan DID atas video new normal kepada 84 pemerintah daerah tidak pantas.
Bendera PKS. (Foto: Bendera PKS)

Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayatullah mengatakan langkah pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hendak memberikan dana inovasi daerah (DID) sebesar Rp 168 miliar atas lomba video new normal kepada 84 pemerintah daerah merupakan tindakan yang tidak pantas.

Dia menegaskan, pemberian DID itu seharusnya diserahkan kepada daerah yang berhasil mengelola keuangan dan pelayanan publik dengan baik, bukan karena program inovasi berupa simulasi protokol kesehatan tatanan normal baru atau new normal.

Selain tentu pemerintah harus mengedepankan sense of crisis, ketika PHK melonjak, kemiskinan naik, maka lomba-lombaan dikurangi lah, kurang elok

"Saya kira tidak pas juga tak tepat sasaran. Semestinya dana insentif daerah (DID) itu adalah penghargaan bagi daerah yang berkinerja baik di bidang tata kelola keuangan daerah dan pelayanan publik," katanya kepada Tagar, Rabu, 24 Juni 2020.

Baca juga: DPR Soroti Internet Mahal, Iklan dan Pajak Facebook

Menurut anggota Komisi XI DPR ini, aturan pengelolaan DID sudah ada ketentuannya dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.19/PMK.07/2020. Dia berpandangan, penggunaan dana itu harus mengacu kepada aturan tersebut. 

"Selain tentu pemerintah harus mengedepankan sense of crisis, ketika PHK melonjak, kemiskinan naik, maka lomba-lombaan dikurangi lah, kurang elok," ujarnya.

Menurut legislator asal Kota Medan ini, pemberian DID sebaiknya diberikan sewajarnya saja. Dia berpendapat, hal itu bisa berdasarkan prioritas daerah yang terdampak paling parah akibat pandemi Covid-19. 

Baca juga: PA 212 dan FPI Siap Geruduk Gedung DPR Tolak RUU HIP

"Semua pakar sepakat, selesaikan dulu darurat kesehatan baru bicara ekonomi dan melangkah ke new normal," kata dia.

Dia berpandangan, respon masyarakat mengkritik nilai hadiah dan kualitas video pemenang lomba dianggap wajar. Pasalnya, dalam kondisi saat ini banyak masyarakat kritis juga kreatif yang terbiasa membuat konten berkualitas baik. 

"Jadi pemerintah harus perbaiki lagi prinsip efesiensi dan efektifitas supaya setiap belanja negara berkualitas agar pengelolaan uang negara ini kredibel," ucap Hidayatullah.

Teranyar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pemerintah memberikan dana inovasi daerah (DID) sebesar Rp 168 miliar dan piagam penghargaan kepada 84 pemerintah daerah yang memiliki rencana program inovasi berupa simulasi protokol kesehatan tatanan normal baru atau new normal dalam pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19.

"Tujuannya adalah agar terjadi gerakan nasional kebersamaan, beradaptasi pada tatanan baru tersebut. Peran pemda menjadi sangat penting karena 548 pemda, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota, bersentuhan langsung dengan masyarakat di daerah masing-masing," kata Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya yang disiarkan langsung dari Gedung Kemendagri Jakarta, Senin, 22 Juni 2020. []

Berita terkait
Daerah Pemenang Lomba Video New Normal dapat Rp 168 M
Mendagri Tito Karnavian mengatakan pemerintah memberikan dana inovasi daerah (DID) sebesar Rp 168 miliar untuk pemenang video new normal Covid-19.
GMKI: Sumut Siap Menuju New Normal
GMKI menegaskan, Sumatera Utara (Sumut) siap menghadapi kenormalan baru atau New Normal. Namun, masih ada kota yangbelum bisa menerapkannya.
Gading Pamer Foto di DPR, Kode Maju Calonkan Diri?
Presenter Gading Marten pamer foto gedung DPR langsung disebut kode mencalonkan diri sebagai anggota dewan di Pemilu 2024.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.