Jakarta - Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded meresmikan upaya cegah stunting dengan Bandung Tanginas. Peresmian tersebut berlangsung di Kecamatan Mandalajati, Kamis, 5 November 2020.
"Bandung Tanginas merupakan bagian dari kegiatan rempug stunting kota Bandung yang diselenggarakan dan diinisiasi oleh TP PKK kota Bandung," katanya.
"Ini gerakan memberikan pengetahuan mengenai pangan aman dan sehat kepada keluarga yang terindikasi stunting. Ada 4 jenis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah 2 tahun dan balita," tambah Siti.
Bandung Tanginas merupakan bagian dari kegiatan rempug stunting kota Bandung
Ia memaparkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh TP PKK Kota Bandung tersebut akan terlaksana selama satu tahun.
"Bandung Tanginas ini kita selenggarakan satu tahun. September tahun ini, sampai September tahun depan," katanya.
Mengenai anggaran, ia mengaku banyak dukungan berbagai pihak, seperti BUMD, Baznas, tokoh masyarakat dan swadaya masyarakat.
"Anggarannya Alhamdulillah perlu disyukuri, kami didukung pihak ke 3, seperti Baznas, BUMD perorangan, tokoh masyarakat dan swadaya masyarakat. Kolaborasi sekaligus elaborasi terkait kebutuhan anggaran," kata Umi sapaan Akrabnya.
Pada Tanginas tersebut, intervensi gizi dilakukan satu minggu dua kali.
Ia mengungkapkan, sebanyak 8.121 anak stunting. Dari jumlah itu, ada 2.700 anak di bawah dua tahun, 5.800 ibu hamil, dan 2.700 ibu menyusui sampai 2 tahun.
"Itu terindikasi stunting kekurangan gizi dan tersebar 15 kelurahan 11 kecamatan," jelasnya. []
Baca juga:
- Kota Bandung Siap Berlakukan Sanksi Derek Parkir Liar
- FGD Humas Setda Bandung Bahas Infrastruktur dan Transportasi
- Disbudpar Bandung Ajak Pengusaha Jasa Pariwisata Disiplin