Jakarta, (Tagar 8/12/2018) - Panggung megah, kilat lampu dan cerah langit menjadi saksi sejarah bersama ribuan manusia yang berdatangan dari berbagai penjuru Tanah Air, kala Judas Priest menghelat penampilan perdananya di Indonesia, Jumat malam (7/12) di Allianz Ecopark Ancol Jakarta.
Pada gelaran mega konser yang dipromotori Rajawali Indonesia Communication yang berasosiasi dengan JogjaROCKarta Festival ini, nampak semangat besar pada setiap wajah metalhead yang sejak lama menantikan kedatangan Judas Priest di Indonesia. Tak terkecuali, Piyu Padi, yang tampak hadir juga di antara sembilan ribuan penggemar Priest.
Gelaran konser di Jakarta malam itu merupakan gelaran konser Judas Priest kedua yang pernah ditonton Piyu. Sebelumnya, pencabik senar gitar asal Surabaya tersebut mengaku pernah menonton konser Rob Halford Cs di Singapura.
"Bagus. Bagus banget. Ini konser yang aku dua kali nonton. Sebelumnya di Singapur(a)," tutur Piyu kepada Tagar News di lokasi konser.
Perihal durasi konser yang menghabiskan waktu hampir dua jam lamanya, Piyu mengaku puas, mengingat beberapa personel band tersebut terbilang tidak lagi muda.
"Cukuplah (durasinya). Karena mereka kan sudah berumur ya. Sudah 70 tahun. Itu sudah bagus segitu," lanjut Piyu.
Musisi yang pernah dikabarkan berseteru dengan Ahmad Dhani ini juga memuji performa aksi panggung Priest. Menurutnya, darah Richie Faulkner dan Andy Sneap yang terbilang muda, banyak membantu mengimbangi stamina personel lain yang lebih tua.
Piyu mengaku mengikuti Priest sejak masih belum jadi musisi. Bahkan beberapa lagu milik grup asal Inggris Raya tersebut, dulu sempat dijadikan materi untuk belajar bermain gitar saat itu.
"Main gitar kan dari (usia) SMP kelas dua. SD tuh aku sudah senang dengerin Judas Priest dan band-band rock yang lain," kenang Piyu.
Selain Piyu, nampak beberapa musisi lain menonton gelaran konser Judas Priest di antaranya Jikun, Andy dan Maggy, personeil band berdistorsi kasar asal Bandung, /RIF. []