Pintu Masuk Masjid Al Aqsa Dipasangi CCTV, Rakyat Palestina Menolak

Rakyat Palestina menolak pengumumkan pemasangan CCTV di masjid Al Aqsa yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu, (15/7) lalu.  
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(Foto:Ist)

Yerusalem, (Tagar/17/72017) – Rakyat Palestina menolak pemasangan CCTV di pintu masuk masjid Al Aqsa yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu, (15/7) lalu. Pemasangan CCTV itu bertujuan untuk mencegah serangan di masa depan.

Perangkat dipasang aparat keamanan Israel saat membuka Masjid al-Aqsa setelah ditutup selama dua hari terkait adanya serangan tiga pria bersenjata yang menewaskan dua polisi Israel, Jumat (14/7). Pejabat Masjid al-Aqsa juga menolak pemasangan CCTV. Sejumlah warga muslim memilih bertahan di kompleks masjid sampai CCTV itu dicabut.

”PM Israel telah melakukan pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa serta kesepakatan internasional,” kata Direktur Masjid al-Aqsa, Omar Kiswani kepada pers di luar kompleks masjid seperti dilansir Al Jazeera, Senin (17/7).

Puluhan jamaah muslim berkumpul untuk salat di pintu masuk Lions Gate (Gerbang Singa) Kota Tua Yersualem. Sedikitnya dua orang ditahan setelah bentrok dengan pasukan Israel. ”Kami tidak bisa membenarkan hal ini,” kata Abu Mohammed seorang petugas medis yang berada di dalam kompleks Masjid al-Aqsa kepada Al Jazeera.

Berita terkait
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan