Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menerangkan akan membuat badan otorita untuk pembentukan ibu kota negara yang akan dipindahkan ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.
Nah presiden menginginkan semisal bentuk istananya yang khas Indonesia. Kalau ini kan peninggalan kolonial, mungkin khas Indonesia akan berbeda.
Menurutnya, badan otorita akan segera dibuat untuk mengurus berbagai hal, mulai dari persiapan hingga pembangunan yang memadukan konsep keindahan alam dengan smart city. Visi pembangunan dirancang agar Indonesia terlihat mentereng di mata dunia.
"Kita akan membentuk badan otorita untuk persiapan, untuk pembangunan, termasuk pemindahan, dan tentu di sana bukan hanya secara fisik menghadirkan sebuah kota baru yang bernuansa hutan, alam, smart city, tapi juga smart government, smart office," kata Suharso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 18 November 2019.
Pembuatan badan otorita ini, kata dia, akan dibuat secepat mungkin, sebelum memasuki tahun 2020. "Badan otorita mungkin paling enggak bulan depan. Enggak perlu Undang-undang, perpres saja," ucapnya.
Suharso menyebut, persiapan matang sangat diperlukan untuk perencanaan pembangunan ibu kota baru di Pulau Kalimantan. Termasuk, menyoal pembuatan Istana Kepresidenan dengan desain berbeda dengan yang telah ada.
"Nah presiden menginginkan semisal bentuk istananya yang khas Indonesia. Kalau ini kan peninggalan kolonial, mungkin khas Indonesia akan berbeda," tutur Kepala Bappenas. []