Pilwakot Medan: PDIP Santai, Demokrat Bentuk Tim

Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kota Medan, PDI Perjuangan masih tampak santai.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Medan, Sastra. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kota Medan, PDI Perjuangan masih tampak santai, sementara Partai Demokrat segera membentuk tim penjaringan bakal calon.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Sastra menyebut pihaknya belum bisa menentukan siapa bakal calon Wali Kota Medan yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Karena sampai saat ini, internal partai belum melakukan rapat penjaringan sosok.

"Iya, belum ada ditentukan siapa bakal calon Wali Kota Medan dari partai," ujar Sastra, ketika ditemui di Mapolda Sumut, Kamis 4 Juli 2019.

Menurut Sastra, Pemilihan Wali Kota Medan atau Pilwalkot masih cukup lama sehingga pihaknya belum melakukan rapat internal. "Belum ada dirapatkan di internal partai perihal sosok atau kandidat calon yang bakal diusung," kata dia.

Walaupun bukan kader partai, kita (Demokrat) tidak menutup akses, bisa saja calon kepala daerah dari aktivis, tokoh masyarakat dan lembaga lainnya

Santer terdengar beberapa kader partai banteng moncong putih ini yang diprediksi akan menjadi calon wali kota. Di antaranya Hendry Jhon Hutagalung dan Boydo Panjaitan. Bahkan nama Sastra bukan tidak mungkin menjadi muncul.

"Nama-nama itu belum pasti akan menjadi calon wali kota, nanti akan dibahas di intenal partai. Kalau saya tidak mungkinlah maju, saya lebih suka begini saja," ujar Sastra yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Di partai berbeda, Melizar Latief selaku Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut menerangkan, akan membentuk tim melakukan penjaringan calon kepala daerah.

Melizar yang merupakan anggota DPRD Sumut ini mengaku tidak menutup akses kepada calon wali kota ataupun bupati yang bukan kader partai.

"Walaupun bukan kader partai, kita (Demokrat) tidak menutup akses, bisa saja calon kepala daerah dari aktivis, tokoh masyarakat dan lembaga lainnya. Dalam waktu dekat partai akan melakukan rapat internal mencari sosok yang pas," terangnya.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah