Solok - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Solok memastikan langkah mengusung kader sendiri untuk bertarung di Pilkada 2020. Baik kader yang kini berada di pengurus atau pun kader aktif di luar Solok.
Pemimpin ini diciptakan, bukan datang langsung bisa, layak. Memang harus bertahap.
Hal itu dibenarkan Ketua DPD PKS Kabupaten Solok, Nosa Ekananda. Pihaknya mengaku masih komit mengusung kader PKS untuk Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020.
"Kami usahakan kader maju. Baik yang di Solok atau pun dari luar. Bukan simpatisan pastinya," katanya, Kamis, 20 Agustus 2020.
Sebagai ketua DPD PKS, Nosa mengaku juga mendapat sinyal maju di Pilkada. Namun, karena pertimbangan kondisi saat ini, dia menyurutkan niat melompat dari DPRD ke eksekutif.
PKS sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Solok. Sedangkan syarat mengusung kandidat wajib minimal mengantongi 7 kursi. Dengan begitu, PKS harus berkoalisi.
"Kami tidak muluk-muluk. Target realistis ya posisi calon wakil bupati," katanya.
Menurut Nosa, nama kader yang berpotensi diusung adalah Adly. Dia mengganggap Adli memiliki kapasitas untuk memimpin Kabupaten Solok. Apalagi, tokoh muda itu berpengalaman mengurus BUMD di Jawa Barat selama 10 tahun.
"Pemimpin ini diciptakan, bukan datang langsung bisa, layak. Memang harus bertahap," katanya.
Nosa menilai, tokoh-tokoh muda dan pendatang baru berkapasitas harus diberi ruang untuk berkontribusi ke daerah. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Makanya mereka (tokoh-tokoh muda harus diberi ruang dan kesempatan," katanya.
Hingga kini, pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan semua bakal calon. Seperti dengan Nofi Candra, Epyardi Asda, Desra Ediwan Anantanur, Yulfadri Nurdin dan sebagainya.
Namun, kata Nosa, pihaknya telah mengantongi nama kader yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Solok. "Keputusannya pekan depan. Sudah ada nama dan saya belum mau membocorkan" katanya.
Hingga kini, bara pasangan Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu yang mengaku berpasangan maju di Pilkada Kabupaten Solok 2020. Keduanya mengklaim akan diusung Partai PAN dan Gerindra. []